Liputan6.com, Jakarta - Mobil murah ramah lingkungan Toyota Agya menjadi mobil yang paling banyak dikeluhkan di Indonesia. Demikian hasil riset dari J.D. Power yang berjudul 2016 Indonesia Initial Quality Study (IQS).
Dalam rilis resmi di laman jdpower.com, dikutip Selasa (27/12/2016), disebutkan bahwa dari rerata masalah yang dialami per 100 kendaraan, Agya yang dikategorikan ke dalam segmen entry compact car memperoleh 94 keluhan.
Di segmen yang sama, Suzuki Karimun Wagon R memperoleh 71 keluhan, sementara Honda Brio Satya bahkan hanya 59 keluhan.
Advertisement
Baca Juga
Angka ini bahkan tertinggi di antara empat segmen yang dinilai. Pada segmen entry SUV, Daihatsu Terior yang paling buruk (67 keluhan), pada segmen SUV ada Honda CR-V (53 keluhan), dan di entry MPV ada Honda Mobilio (74 keluhan).
Beberapa model yang seharusnya turut dinilai, tapi ternyata tidak masuk adalah Datsun GO, Daihatsu Ayla, dan primadona LCGC baru Calya dan Sigra. Semuanya ada di segmen LCGC, sebagaimana Agya. Ada pula entry compact car lain yang tak masuk ke dalam LCGC seperti Mitsubishi Mirage dan Kia Picanto.
Riset ini mengambil data dari 3.490 pemilik mobil yang membeli kendaraan pada September 2015 hingga Agustus 2016. Riset ini mencakup sembilan merek, dan dilakukan pada Maret hingga Oktober 2016 yang lalu.
Data yang diambil adalah masalah apa saja yang dialami pemilik mobil baru selama dua hingga enam bulan pertama kepemilikan. Dalam hal ini, ternyata ada lebih dari 200 masalah yang masuk ke dalam delapan kategori.
Kemudian, masalah-masalah ini dikonversi ke dalam poin tertentu, di mana semakin rendah nilainya, maka semakin bagus kualitasnya.