Pasang Oil Cooler, Kenapa Tidak?

Motor-motor keluaran terkini banyak yang telah dilengkapi oil cooler

oleh Rio Apinino diperbarui 31 Jan 2017, 05:19 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 05:19 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Motor-motor keluaran terkini banyak yang telah dilengkapi oil cooler (pendingin oli). Fungsinya adalah untuk menjaga suhu mesin tetap stabil meski menempuh perjalanan jauh atau macet.

Namun tentu ada pula motor yang tidak dilengkapi perangkat ini. Motor-motor ini lebih mengandalkan hembusan angin, atau performa oli di dalam mesin. Contohnya adalah Yamaha Byson model lawas.

"Fungsinya lebih untuk mendinginkan oli. Perangkat ini berguna sekali kalau pakai motor di macet-macetan," ujar Reki Suhendra, mekanik bengkel L12 kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.

Cara kerjanya, oli mesin yang disalurkan dari pompa oli mengalir terlebih dulu ke filter oli, lalu masuk ke jalur baru yang dibuat kemudian ke oil cooler. Setelah di oil cooler oli mengalami proses pendinginan, setelah itu baru masuk lagi ke ruang bakar.

Produk-produk seperti ini banyak dijual di aftermarket, dengan harga dan merek yang beragam. Harganya berkisar di angka ratusan ribu. Adapun oil cooler terdiri atas oil cooler-nya itu sendiri, selang oli, dan nipel.

Untuk Yamaha Byson, bisa juga memakai oil cooler milik Suzuki Satria. "Harganya Rp 600an ribu lah," ujar Reki. Cara memasang perangkat ini cukup mudah. Agar menempel, tinggal bor sedikit rangka untuk braket tempat dudukan oil cooler.

"Biar niupnya lebih 'mantep' lagi, kalau bisa dikasih kipas," tutup Reki.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya