Kolaborasi Tata Motors dan Volkswagen Tinggal Ketuk Palu

Tata Motors dan Volkswagen (VW) Group akan berkolaborasi. Perjanjian kerjasama akan diumumkan di pameran otomotif Jenewa.

oleh Rio Apinino diperbarui 23 Feb 2017, 07:11 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 07:11 WIB
Ragam Taktik Tata Motors Perdalam Cengkeraman
Mengisi kekosongan lineup, memperluas jaringan penjualan, serta meningkatkan kualitas produk jadi strategi andalan Tata Motors di India.

Liputan6.com, Mumbai - Tata Motors dan Volkswagen (VW) Group sedang merampungkan perjanjian kerjasama. Kolaborasi antara pabrikan India dan Jerman itu disebut akan berdampak luas pada pasar India dan negara berkembang lain.

Melansir India Times, Rabu (22/2/2017), lima orang yang dekat dengan isu mengatakan bahwa kemungkinan keduanya akan membuat perusahaan patungan (joint-venture) atau sebatas berbagi teknologi saja. Bentuk spesifik kerja sama masih dibicarakan.

"Idenya sederhana, untuk berbagi arsitektur dan kapasitas produksi, serta membawa kembali investasi. Kedua perusahaan tidak memiliki solusi keterbatasan finansial, sehingga kemitraan adalah satu-satunya jalan keluar," ujar sumber.

Mereka mengatakan bahwa kemungkinan pengumuman resmi akan dilaksanakan di Geneva International Motor Show, Maret nanti.

Lebih lanjut, menurut salah satu narasumber anonim itu, pembicaraan yang paling intensif adalah tentang berbagi arsitektur kendaraan dan teknologi. Keduanya melihat kemungkinan platform MQB A0 milik VW dapat digunakan Tata Motors.

Sayangnya pernyataan sumber anonim itu tidak ditanggapi secara resmi oleh VW dan Tata Motors. Tata Motors misalnya, hanya mengatakan akan tetap berinovasi.

Kolaborasi antara Tata Motors dan VW sebetulnya telah tercium sejak Juli tahun lalu. Saat itu disebutkan bahwa jenama beda benua ini sedang mencari kemungkinan membuat mobil kompak bersama. Mobil ini akan dijual di negara berkembang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya