Liputan6.com, Jenewa - Sport utility vehicle (SUV) Peugeot 3008 baru berhasil mencatatkan diri sebagai European Car of the Year 2017. Mereka berhasil mengalahkan model yang lebih mainstream seperti Toyota, atau Volkswagen (VW).
Penghargaan ini diumumkan pada Senin (6/3) kemarin, di ajang otomotif tahunan Geneva Motor Show, yang dihelat di Jenewa, Swiss.
Peugeot 3008 berhasil mengalahkan enam finalis lain, termasuk di antaranya mobil populer semacam Mercedes-Benz E-Class, Nissan March (di Eropa dinamakan Micra), Citroen C3, Volvo V90, bahkan C-HR, model global andalan terbaru Toyota. Demikian seperti yang dilaporkan eurekar.co.uk, dikutip Selasa (7/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ini adalah sejarah baru bagi perusahaann. Pasalnya, terakhir kali Peugeot memperoleh hasil serupa adalah pada 1964. Sangat lama bagi perusahaan sekelas mereka.
Jean-Philippe Imparato, Chief Executive Peugeot, mengatakan bahwa ia dan anggota perusahaan lain sangat senang. "Ini adalah momen terbaik dan saya sangat bangga mendapatkan hadiah untuk Peugeot 3008 kami," terang Imparato.
Sebagai gambaran, menurut panitia, kriteria yang dinilai pada semua mobil yang masuk nominasi adalah inovasi, keamanan, desain, dan juga nilainya. Dalam hal ini, 3008 dianggap revolusioner dengan teknologi i-Cockpit.
Peugeot sendiri adalah pabrikan terbesar kedua di Eropa, setelah VW. Namun di dunia, perolehannya masih kalah dari Toyota yang berada di bawah VW.
Di Indonesia, mobil ini sebetulnya sempat diluncurkan dua tahun lalu oleh PT Astra International Tbk– Peugeot Sales Operation. Mobil ini dibanderol Rp 448,6 juta dengan tiga pilihan warna, yakni Bianca wihite, Onyx Black, dan Alumunium Grey.