Strategi Nissan Rebut Konsumen Kompetitor

Nissan menggaet 2.000-an lebih konsumen baru lewat program trade-in.

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Mar 2017, 19:51 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 19:51 WIB
Suasana Trade In Nissan
Program Nissan Trade-In & Test Drive Festival yang berlangsung dari Januari hingga Maret 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melanjutkan program bernama Nissan Trade-In & Test Drive Festival hingga akhir Maret. Program yang dimulai sejak Januari lalu ini telah membukukan pemesanan sebanyak 2.550 unit.

Menariknya, sebagaimana nama program ini, angka tersebut diperoleh dari konsumen yang menukar kendaraan lamanya, yang tidak mesti merek Nissan. Dengan kata lain, ini adalah salah satu strategi mereka dalam merebut konsumen kompetitor.

Meski memang tidak dijelaskan berapa komposisi antara mereka yang menukar mobil Nissan lamanya, dengan mereka yang menukar mobil non-Nissan.

Davy J. Tuilan, Vice President Marketing & Sales NMI, mengatakan bahwa program ini berhasil karena telah melampaui target yang telah ditetapkan.

"Tidak mudah menjual mobil lama. Nissan berikan kemudahan program tukar-tambah yang kompetitif dari ribuan calon pemilik mobil baru Nissan mengapresiasi hal tersebut, seperti terlihat dari hasil yang dicapai," ujarnya dalam rilis resmi.

Salah satu keunggulan dari program ini adalah harga yang kompetitif. Mobil lama pelanggan rata-rata dihargai Rp 10 juta lebih tinggi ketimbang harga pasar.

Selain itu, mereka yang menukar mobil lama dengan Nissan otomatis akan mendapat keuntungan berupa gratis biaya jasa hingga 50 ribu km atau empat tahun, tergantung mana yang dicapai lebih dulu. Biaya perawatannya lebih hemat 25 persen.

Nissan Trade-In & Test Drive Festival tersebar di 30 lokasi di berbagai kota, dari mulai Aceh, Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, sampai Manado.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya