Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pabrikan otomotif di dunia kini semakin serius menggarap kendaraan irit bahan bakar namun tetap memiliki performa mesin mumpuni.
Ya, cara yang dilakukan dengan menerapkan mesin dengan turbocharger.
Menurut Director of Corporate Strategy & Marketing Honeywell Indonesia (distributor turbocharger) Dharma Simorangkir, turbo dapat digunakan pada mesin Diesel dan juga bensin.
Advertisement
Baca Juga
Dharma memprediksi, kendaraan dengan tambahan turbocharger akan populer lima tahun mendatang.
“Karena adanya regulasi dari pemerintah (mobil hemat bahan bakar), adanya kesadaran konsumen untuk memiliki kendaraan yang ramah lingkungan,” ungkap Dharma saat ditemui di acara Indonesia International Auto Parts, Accesories & Equip Exhibition INAPA 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Saat ini, kata Dharma, sedikitnya 38 persen kendaraan secara global telah menggunakan mesin turbo.
Diperkirakan, di 2020, kendaraan yang menggunakan mesin turbo akan naik menjadi 53 persen.
Selain itu, Dharma menyatakan, penggunaan turbocharger pada mesin, mampu menghasilkan performa lebih tinggi dan kuat meski mengusung kapasitas mesin kecil.
Untuk mengetahui keuntungan menggunakan mesin turbocharger lihat tautannya disini.