Biar Laku, Begini Cara Jual Mobil yang Efektif

Calon konusmen mendapatkan pengetahuan tambahan untuk membeli mobil dengan adanya channel dari video.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 12 Apr 2017, 14:12 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 14:12 WIB
Orang Lebih Pilih Beli Mobil di Pameran Ketimbang ke Dealer
Salah satu cara yang dinilai efektif adalah membuat suatu pameran di pusat perbelanjaan ataupun mengikuti pameran otomotif.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran telepon seluler yang dilengkapi jaringan internet semakin memudahkan masyrakat untuk mendapatkan berbagai informasi yang mereka mau. Termasuk dalam hal mencari sebuah mobil baru.

Menurut Head of Media Relation Toyota Astra Motor, Dimas Ibrahim Aska, dengan menggunakan internet semua orang bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum menentukan beli di dealer.

"Dulu kalau mau beli mobil harus ke showroom untuk bisa lihat langsung. Sekarang yang datang ke dealer sudah mulai terverifikasi,” ungkap Dimas saat ditemui di acara Press Briefing Automoitve Insight With Toyota di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

Dimas juga mengatakan, dengan internet, hal tersebut mempermudah perusahaan secara operational cost karena mampu menjadi alat promosi yang efektif.

Keunggulan pencarian informasi lewat internet, calon konsumen mendapatkan pengetahuan tambahan dengan adanya channel dari video. Sebab website resmi di otomotif terkadang menghadirkan tampilan visual hingga 360 derajat, baik dari eksterior maupun interior.

Sementara menurut Head of Industry Google Indonesia, Amalia Fahmi, adanya tampilan video, maka konsumen bisa merasakan tanpa harus ke lokasi atau dealer.

“Kalau mau lihat 10 merek yang berbeda bisa dilakukan dengan mudah. Studi kami menunjukan bahwa online video bisa mengubah pandangan menjadi positif pada suatu brand. Cukup powerfulll juga untuk produsen untuk mengunggah video di channel mereka,” jelas Amalia.

Dia pun mengatakan, 68 persen konsumen jadi melongok pada merek yang sebelumnya tidak dipertimbangkan. Pada saat melakukan eksplorasi brand lain, video bisa mempengaruhi keputusan membeli mobil.

“Tapi tetap saat membeli konsumen tetap melihat langsung di dealer. Karena ada juga yang harus menyentuh langsung, seperti pada bagian jok dan lainnya,” ucapnya.

Karena itu, Amalia menyarankan agar sebuah perusahaan otomotif mempercantik tampilan website agar menarik pelanggan. Selain itu, website tersebut harus memiliki tampilan lain pada mobile.

“Karena rata-rata orang membuka handphone 150 kali setiap hari. Sedangkan membuka di desktop (komputer atau laptop) ketika sudah berada di rumah atau kantor,” ucapnya.

Kemudian, keberadaan channel video memberikan pengaruh lebih positif bagi brand. Belum lagi bisa dilihat selama 24 jam.

[vidio:]()

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya