Miris, Jalur Tunanetra Diserobot Pemotor

Guiding block pada trotoar merupakan jalur khusus penyandang tunanetra, kerap diserobot oleh oknum pengendara motor

oleh Herdi Muhardi diperbarui 13 Apr 2017, 19:21 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 19:21 WIB
Aksi Pengguna Motor Rampas Hak Pejalan Kaki dan Tunanetra
Aksi Pengguna Motor Rampas Hak Pejalan Kaki dan Tunanetra. (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Ulah pengendara sepeda motor memang kerap menjengkelkan dan bikin geram. Khususnya bagi mereka yang tidak pernah menaati peraturan lalu lintas, termasuk melaju di atas trotoar.

Kali ini, sebuah video menjadi viral di dunia maya, setelah seorang netizen bernama @_imamsubakti mengunggah rekaman beberapa penyandang tunanetra yang harus berbagi jalan dengan para pengendara motor yang melaju di atas trotoar.

Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Dari video tersebut memang terlihat, beberapa sepeda motor melintas di atas trotoar. Terlebih di trotoar itu dilengkapi ‘Guiding Block’ yang merupakan jalur khusus untuk penyandang tunanetra.

Video itu pun kembali diunggah oleh akun @jktinfo dengan keterangan sebagai berikut.

Untuk pengguna kendaraan bermotor, diharapkan agar tidak melintas di trotoar dan penting bagi kalian memahami apa itu "Guiding Block". Guiding block bukanlah sekedar penghias trotoar jalan, tetapi sarana guna membantu tunanetra dalam berjalan. Diharapkan kejadian yang berlangsung di Jl. Dewi Sartika, Cawang ini tidak terjadi lagi. Mari berikan hak bagi pejalan kaki untuk dapat merasakan kenyamanan berjalan di trotoar.

Aksi yang dilakukan para bikers tak bertanggung jawab itu sontak mendapatkan berbagai kritikan dari para netizen, diantaranya:

@hermemee Maunya idup dikota tp maunya tetep kaya dikampung. Ya sulit.

@alber_tan21 Mustinya motor kayak gt musti motornya disita sebulan....biar dia ngerasain jln kaki gmn

@hariyantodidi Coba gantian yg naik motor ditutup matanya, semua udah ada jalurnya

@chandra_tanmas nama nya juga sim tembak

@ichtiani_zizi Punya SIM tapi pada gak punya OTAK

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya