Liputan6.com, Osaka - Daihatsu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Jepang dan Indonesia. Kendati begitu, brand asal negeri Matahari Terbit ini masih dipandang sebelah mata, khususnya bagi masyarakat di Tanah Air.
Karena itu, Liputan6.com mendapatkan undangan khusus untuk melihat tempat mobil-mobil Daihatsu lahir di Negeri Samurai. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Shiga Technical Center, yang berada di Osaka, Jepang.
Advertisement
Baca Juga
Di lokasi ini, sejumlah mobil Daihatsu sebelum resmi diproduksi dan diluncurkan dilakukan penyiksaan atau diuji dengan beragam halang rintang.
Tentu saja, hal ini dilakukan sebagai standarisasi agar mobil dapat bersaing dan memiliki kualitas terbaik.
Maklum, untuk membuat model dan merek mobil apapun, mereka harus memiliki sejumlah standarisasi tertinggi mulai dari kenyamanan, keamanan, hingga keselamatan.
Hal ini pula mirip lokasi R&D Daihatsu yang berada di Indonesia, seperti gambar di bawah ini:
Menurut Ichiro Otaki, Brand GM Daihatsu Motor Company (DMC), Daihatsu Shiga Technical Center yang dibangun sejak 1986 dan resmi pada 1991 memiliki beragam lintasan pengujian.
“Tempat ini memiliki luas lahan pengujian hingga 2.850 meter persegi, dan salah satu lintasannya dapat dikendarai dengan kecepatan maksimal 180 km per jam, dengan kemiringan mobil hingga 45 derajat,” ungkap Ichiro saat ditemui Shiga Technical Center.
Tak hanya itu, untuk mengetes durability, lintasan mobil ini telah dilengkapi dengan kontur jalan yang bergelombang, basah dan berlumpur, hingga tanjakan serta turunan.
Untuk pengujian lintasan bergelombang setidaknya menggunakan lintasan dengan lahan 4.990 meter. Pengujian ini sangat penting dilakukan karena tidak semua jalanan yang ada dilakukan semulus sirkuit balap.
Pengujian di lintasan ini juga dilakukan untuk mengetes kebisingan dengan standar ISO, kemudian pengujian kestabilan, pengujian durability, pengukuran sasis dan gas buang.
Sebaliknya, jalanan di berbagai dunia sangat beragam, termasuk banyak jalan yang berlubang atau bergelombang. Mobil-mobil Daihatsu juga diuji di jalan basah.
Selain itu, Daihatsu juga memiliki lintasan slalom dengan luas 515 meter. Di lokasi ini, mobil Daihatsu dipacu dengan kecepatan hingga 130 km/jam. Tentu saja, dengan pengujian ini, salah satunya dapat menilai seberapa kuat handling mobil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Uji Daya Tahan Daihatsu
Semua lintasan yang diuji, digunakan dengan beragam kecepatan seperti high speed dan low speed. Selain itu, mobil ini diuji pada bagian sistem pengereman anti-lock braking system (ABS).
“Kami juga melakukan pengujian untuk pengecekan gelombang radio. Pengujian ini dilakukan untuk mengetes pada bagian kelistrikan, lampu, bagian elektronik gara tetap dapat berfungsi dengan baik saat di jalanan,” kata Ichiro.
Ichiro juga menjelaskan, bahwa semua mobil Daihatsu dilakukan pengujian dengan suhu minus 50 derajat hingga 55 derajat.
“Daihatsu juga memiliki pengujian crash test seperti NCAP dan sesuai dengan regulasi di setiap negara-negara,” tutupnya.
Satu masalah dari kunjungan ini, kami tidak diperbolehkan mengambil gambar secara detail. Hal ini tentu dapat dimaklumi karena berkaitan dengan isi dapur Daihatsu yang sangat rahasia.
Advertisement