Liputan6.com, Milan - Selain prestasi di ajang balap motor, MotoGP, kehidupan percintaan pembalap legendaris, Valentino Rossi juga menarik untuk dibicarakan. Setelah putus dari Linda Morselli, pembalap berjuluk The Doctor ini langsung mendapatkan "pacar" baru bernama Mya.
Tapi, jangan salah sangka dulu. Mya di sini, ternyata bukan wanita cantik dan seksi pengganti sang mantan, melainkan sebuah motor Yamaha XJR1300 yang sudah dimodifikasi menjadi flat tracker.
Melansir Paultan, ditulis Rabu (22/11/2017), motor ini merupakan hadiah Natal dari pengagum pembalap berpaspor Italia ini. Motor besar Yamaha XJR1300 ini dimodifikasi oleh Rodolfo Frascoli, dan dibantu oleh tim di VR46.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai hadiah yang spesial, motor dengan basis moge retro untuk Valentino Rossi ini langsung dilengkapi berbagai komponen aftermarket kelas wahid, seperti suspensi depan dan belakang dari Ohlins, serta rem cakram depan dilepas agar memperkuat tampilan flat-tracker.
Untuk lampu utama, motor ini menggunakan sepasang lampu proyektor LED dari Yamaha R1 yang dipasangkan di antara garpu depan, ban tubeless berukuran 19 inci yang mengikuti pola ban motor balap flat tracker Yamaha TZ750, dan knalpot akrapovic 4-2-1-2.
Untuk tampilannya, motor ini mendapatkan dua perpaduan warna, yaitu hitam dan kuning. Motor ini dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 1.251cc.
Dengan mesin tersebut, motor ini mampu mengembuskan daya hingga 105 Tk, dengan torsi maksimum sebesar 108 Nm. Yamaha FJR1300 ini memang sudah tidak diproduksi kembali, karena mesin berpendingin udara yang dimulai pada 1984 di FJ1100, dan tidak dapat memenuhi peraturan Euro4.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Garuda dukung tim balap Rossi?
Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap MotoGP yang banyak diidolakan di Indonesia. Pembalap asal Italia ini menjadi paling digemari di kejuaraan Gran Prix motor dunia setelah era Michael Doohan.
Kehadiran pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu nyatanya membuat seorang pria yang berdomisili di Banda Aceh, Zaenal Musthofa atau akrab disapa Topan, memiliki mimpi, di mana Indonesia diharapkan ikut andil dalam ajang balapan motor tersebut. Setidaknya menjadi sponsor utama untuk pemilik nomor 46.
Hal itupun diungkapkan Topan dengan membuat kreasi berupa desain livery Yamaha YZR-M1 yang dibalut sejumlah merek lokal.
“Awalnya cuma iseng saja, sambil berasumsi bahwa GIA itu kan perusahaan berskala internasional. Jadi, kalau berkiprah di MotoGP (Indonesia) itu, ya sesuatu yang sangat mungkin. Kalau tidak ada rider-nya, setidaknya sponsor resmi dari Indonesia harus ada lah, jangan cuma mau jadi penonton saja,” ungkap Topan saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (21/11/2017).
Topan menghilangkan balutan khas dari warna tim Yamaha, yaitu dominasi biru yang bercampur kuning. Sebaliknya, dia memberikan warna dasar biru langit yang digabungkan dengan warna putih.
Adapun beberapa merek lokal yang diperkirakan Topan mungkin saja menjadi sponsor utama di motor Valentino Rossi antara lain, maskapai udara Garuda Indonesia, yang menempel di fairing dengan ukuran cukup besar.
Selain itu, di bagian depan terpajang merek Yamaha, perusahaan telekomunikasi Telkomsel dan oli resmi Yamaha, yaitu Yamalube.
Advertisement