Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap MotoGP yang banyak diidolakan di Indonesia. Pembalap asal Italia ini menjadi paling digemari dikejuaraan Gran Prix motor dunia setelah era Michael Doohan.
Kehadiran pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu nyatanya membuat seorang pria yang berdomisili di Banda Aceh, Zaenal Musthofa atau akrab disapa Topan memiliki mimpi, di mana Indonesia diharapkan ikut andil dalam ajang balapan motor tersebut. Setidaknya menjadi sponsor utama untuk pemilik nomor 46.
Advertisement
Baca Juga
Hal itupun diungkapkan Topan dengan membuat kreasi berupa desain livery Yamaha YZR-M1 yang dibalut sejumlah merek lokal.
“Awalnya cuma iseng saja, sambil berasumsi bahwa GIA itu kan perusahaan berskala Internasional. Jadi kalau berkiprah di MotoGP (Indonesia) itu, ya sesuatu yang sangat mungkin. Kalau tidak ada rider-nya, setidaknya sponsor resmi dari Indonesia harus ada lah, jangan cuma mau jadi penonton saja,” ungkap Topan saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (21/11/2017).
Topan menghilangkan balutan khas dari warna tim Yamaha, yaitu dominasi biru yang bercampur kuning. Sebaliknya dia memberikan warna dasar biru langit yang digabungkan dengan warna putih.
Adapun beberapa merek lokal yang diperkirakan Topan mungkin saja menjadi sponsor utama di motor Rossi antara lain, maskapai udara Garuda Indonesia, yang menempel di fairing dengan ukuran cukup besar.
Selain itu, di bagian depan terpajang merek Yamaha, perusahaan telekomunikasi Telkomsel dan oli resmi Yamaha, yaitu Yamalube.
Bagian bawah ada juga perusahaan bergerek di bidang pangan yakni Indofood, yang bersebelahan dengan logo Blue Core.
Sementara pada bagian spakbor depan, tak lupa perusahaan air minum Aqua ikut terpampang.
Sementara itu, Topan juga memberikan hiasan pada bagian arm atau lengan ayun di posisi belakang, dengan menempelkan merek lokal lain seperti nama ban FDR, lalu knalpot asal Tangerang R9. Namun ada juga merek luar seperti RCB dari Malaysia dan DID merek Amerika Serikat.
Pria yang bekerja dan gemar akan desain grafis ini mengaku membuat livery Yamaha YZR-M1 itu sekita dua jam. Mulai dari konsep hingga pemilihan sponsor. Alhasil, dia pun menamainya Garuda Racing Team.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Yamaha Siapkan Racikan Baru agar Valentino Rossi Juara Lagi
Nasib sial dialami pembalap asal Italia, Valentino Rossi. Selama musim balap MotoGP 2017, The Doctor hanya berada di urutan kelima dengan raihan nilai 208 poin.
Kekalahan Rossi bukan karena alasan usia yang hampir kepala empat, melainkan tunggangan Yamaha YZR-M1 edisi 2017 dirasa kurang sreg saat digeber di lintasan.
Dilansir Crash, Sabtu (19/11/2017), pemilik nomor 46 itu sedang berkonsentrasi dengan mesin baru yang dikembangkan Yamaha untuk musim balap tahun depan.
Sebelumnya, Rossi telah melakukan evaluasi di laga tes uji coba MotoGP, di Valencia, beberapa waktu lalu. Hanya saja, mesin anyar yang digunakan justru dikawinkan dengan sasis atau rangka model 2016, seperti saat digunakan di hari terakhir balapan MotoGP 2017.
Rossi mengatakan, tim Movistar Yamaha dan dirinya harus memutuskan serta menguji beberapa mesin yang berbeda. Karena itu dia sangat fokus.
“Karena ini tes sangat penting, dan Anda tidak bisa melakukan kesalahan. Akan lebih baik memahami motor dengan mesin yang sama,” ujar Rossi.
Rossi mengaku, mesin baru sengaja dipilih untuk mengetahui lebih banyak soal performa, tanpa harus meninggalkan karakter yang selama ini, yaitu halus saat berada di rpm rendah.
Tak puas dengan pengujian di Valencia, Rossi dalam beberapa hari ke depan akan melakukan pengujian kembali di Sepang, Malaysia.
Advertisement