Toyota C-HR Jadi SUV Paling Laris di Jepang, Apa Istimewanya?

Dari data Automotive Manufacturers Association (JAMA), Toyota C-HR di Jepang sudah terjual 117.299 unit.

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Jan 2018, 19:11 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 19:11 WIB
Toyota C-HR
Toyota C-HR model hybrid diperkenalkan di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa otomotif Jepang, Toyota, telah mengumumkan penjualan sport utility vehicle (SUV) andalannya, C-HR. Dilihat dari penerimaan konsumen, model tersebut menjadi SUV paling laris di Negeri Matahari Terbit.

Dilansir Paultan, ditulis Senin (15/11/2018), dari data Automotive Manufacturers Association (JAMA), Toyota C-HR di Jepang sudah terjual 117.299 unit.

Toyota C-HR diluncurkan di Jepang pada akhir 2016. Mobil yang digadang-gadang bakal dipasarkan di Tanah Air ini, ditawarkan dengan mesin turbo berkapasitas 1,2 liter bertransmisi CVT, penggerak roda depan atau penggerak semua roda.

Selain itu, Toyota C-HR juga dilengkapi mesin hibrida dengan mesin konvensional berkapasitas 1,8 liter dan motor listrik.

Dengan mesin tersebut, Toyota C-HR mampu menghembuskan daya hingga 96.51 Tk, dan torsi mencapai 193 Nm. Jika ditambah motor listrik, Toyota C-HR menghembuskan daya tambahan 71.05 Tk, dan torsi maksimum sebesar 163 Nm.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

Toyota C-HR Hybrid
Toyota C-HR hybrid hadir di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

Bicara rencana 2018, Toyota juga dikabarkan masih menggodok untuk memunculkan Toyota C-HR. Belum diketahui secara pasti kapan mobil penantang Honda HR-V, Nissan Juke, dan Mitsubishi Outlander Sport diluncurkan.

Menurut sumber, saat ini Toyota masih menunggu keputusan pihak Toyota Jepang. Keputusan tersebut mengenai waktu peluncuran, hingga lokasi Toyota C-HR diproduksi.

Toyota C-HR Meluncur di Indonesia Tahun Ini?

Toyota C-HR
Toyota C-HR hybrid hadir di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

 

Karena untuk membuat C-HR bisa saja dibuat di Indonesia, tapi juga dapat dilakukan di Vietnam atau Thailand. Seperti halnya jenis C-HR hybrid, bisa saja dilakukan di Thailand, karena pabrik Toyota di negeri Gajah Putih memiliki fasilitas di sana.

Sementara itu, Executive General Manager PT TAM, Fransiskus Soerjopranoto sendiri belum bisa memastikan kapan CH-R masuk Indonesia.

“Semua ada produk develop-nya. Cuma timing kapan diperkenalkannya, tunggu tanggal mainnya,” ucap Soerjo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya