Ingin Tampil Beda, Aston Martin Valkyrie Ini Gunakan Batu Bulan

Aston Martin Valkyrie yang satu ini menjadi mobil pertama dengan menggunakan bahan dari bulan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 05 Feb 2018, 10:19 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 10:19 WIB
Aston Martin Valkyrie sudah mendekati versi produksi. (Aston Martin)
Aston Martin Valkyrie sudah mendekati versi produksi. (Aston Martin)

Liputan6.com, Gaydon Aston Martin Valkyrie bukanlah mobil performa tinggi yang bisa dibeli oleh siapa saja. Tentu setiap pemilik ingin memodifikasi agar berbeda dengan pemilik Aston Martin Valkyrie lainnya.

Meskipun Aston Martin menawarkan opsi kustomisasi, sepertinya salah seorang pemilik ingin menjadikan Aston Martin Valkyrie miliknya lebih istimewa.

Dilansir Carscoops, akun Instagram Lamborghiniks yang kebetulan memiliki Pagani Huayra BC, Lamborghini Veneno, Koenigsegg Agera XS, dan lainnya, mengumumkan Valkyrie miliknya akan menggunakan debu dari bulan.

Akun tersebut mengumumkan telah berhasil membeli sebuah batu dari bulan, dan akan menghancurkannya menjadi debu. Setelah itu, debu tersebut dicampur dengan cat Karosserie Lunar Red.

Meskipun menggunakan bahan luar angkasa sebagai campuran cat, tetap saja hal yang paling menarik dari Aston Martin Valkyrie adalah performanya.

Aston Martin Valkyrie mengadopsi mesin naturally-aspirated 6,5 liter V12 yang menghasilkan 1.130 tk. Kabarnya, performa ini sanggup menyamai sebuah mobil F1.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ternyata, Sudah Ada Orang Indonesia Punya Aston Martin Valkyrie

Aston Martin Valkyrie
Aston Martin Valkyrie

Aston Martin saat ini tengah mengembangkan hypercar terbarunya, Valkyrie. Model ini merupakan proyek kerja sama yang dikembangkan oleh pabrikan asal Inggris tersebut dengan Red Bull.

Meskipun belum meluncur secara resmi di pasar global maupun di Tanah Air, ternyata sudah ada satu orang Indonesia yang memesan hypercar yang kabarnya hanya akan diproduksi sebanyak 99 unit ini.

"Customer di Indonesia sudah ada yang pesan. Namun, dia bukan beli yang untuk versi jalanan tapi yang track use," jelas Irmawan Poedjoadi, CEO Aston Martin Jakarta, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Lanjut Irmawan, untuk produksi Aston Martin Valkyrie memang ada dua, yaitu untuk jalan raya dan untuk sirkuit balap. Khusus untuk penggunaan di lintasan balap, Aston Martin hanya akan memproduksi sebanyak 25 unit.

"Customer kita mengetahui, bahwa mobil itu tidak mungkin dipergunakan di Indonesia. Apabila mungkin juga pasti tidak ada jalannya. Makanya dia lebih baik punya yang untuk di lintasan balap," tambahnya.

Aston Martin Valkyrie ini memang tidak akan dibawa ke Indonesia, dan sang pemilik hanya akan menyimpan hypercar bertenaga dahsyat tersebut di pabrik Aston Martin, dan saat ingin digunakan bisa langsung di 'gas tipis-tipis' di sirkuit balap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya