Hadapi Tanjakan atau Turunan, Sopir Mobil Matik Harus Tahu Ini

Dengan menggunakan transmisi otomatis, pengemudi akan sangat mendapatkan kemudahan dan kesenangan dalam berkendara.

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Feb 2018, 18:23 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2018, 18:23 WIB
Mengenal Huruf di Tuas Transmisi Mobil Matik
Kepraktisan yang ditawarkan serta kondisi lalu lintas yang kian padat menjadi salah satu alasan mobil matik digandrungi

Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan akan mobil dengan transmisi otomatis saat ini semakin meningkat. Terlebih, dengan kondisi lalu lintas di kota besar, seperti Jakarta dengan kepadatan yang sangat luar biasa.

Dengan menggunakan transmisi otomatis, pengemudi akan sangat mendapatkan kemudahan dan kesenangan dalam berkendara. Namun, saat di tanjakan atau turunan, masih banyak pengendara yang belum bisa mengoptimalkan tenaga dari mobil bertransmisi otomatis.

Berikut, tiga tips mudah untuk memaksimalkan tenaga saat kondisi jalan menanjak dan menurun, seperti dilansir pressroomtoyotaastra.com, ditulis Minggu (4/2/2018):

1) Gunakan tombol over drive (O/D)

Over Drive (O/D) merupakan opsi yang disematkan pada jenis transmisi otomatis. Opsi O/D digunakan ketika mesin membutuhkan putaran mesin lebih tinggi, khususnya pada posisi menanjak dan mendahului kendaraan.

Pengoperasian opsi O/D memiliki cara berbeda disetiap kendaraan. Namun, untuk produk Toyota, opsi O/D dihadirkan melalui tombol pada bagian bawah pengunci tombol perseneling. Untuk mengaktifkannya, hanya menekan tombol tersebut lalu mesin menyesuaikan hingga putaran tinggi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Selanjutnya

CVT Transmisi
Tuas Transmisi CVT.(www.wowwatch.net)

2) Pindahkan tuas ke posisi rendah

Transmisi otomatis memiliki beberapa langkah posisi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan berkendara. Kontur jalan sering kali tidak dapat diprediksi oleh pengendara, untuk itu transmisi otomatis dilengkapi dengan pilihan percepatan terendah yang dikenal dengan posisi 1/L (low).

Pada posisi 1/L (low), percepatan diatur untuk menghasilkan torsi lebih maksimal sesuai kebutuhan tenaga. Sementara untuk kontur jalan menurun, posisi 1/L (low) membantu pengereman melalui engine brake.

Sementara untuk kontur jalan menanjak landai, sebaiknya pindahkan tuas pada posisi 2/S (Second). Pada posisi tersebut, menghasilkan kombinasi tepat antara torsi dan tenaga untuk melakukan penanjakkan.


Selanjutnya

Wuling Cortez
Fitur untuk kaum hawa di Wuling Cortez (Arief A/Liputan6.com)

3) Gunakan perpindahan semi-manual (Sport Sequential Shiftmatic/ Paddle Shift)

Perkembangan teknologi menjadikan opsi semi-manual atau di Toyota disebut Sport Squential Shiftmatic, sebagai varian dari transmisi otomatis. Semi-manual, menghadirkan perpindahan percepatan seperti pada transmisi manual tanpa menginjak pedal kopling.

Transmisi otomatis dengan Sport Squential Shiftmatic, memudahkan pengendara untuk mendapatkan tenaga lebih maksimal dengan melakukan perpindahan percepatan seperti melewati perbukitan dengan kontur jalan menanjak dan menurun.

Untuk mengaktifkan Sport Squential Shiftmatic, pengendara hanya memindahkan tuas pada posisi S (sport) atau M (Manual), kemudian tuas tersebut digerakkan maju serta mundur untuk perpindahan percepatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya