Liputan6.com, Jakarta - Bagi peminat low sport utility vehicle (LSUV) Daihatsu Terios, memang harus sedikit bersabar. Pasalnya, mobil terbaru dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini masih memiliki daftar tunggu yang lumayan panjang.
Dijelaskan Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, sejak resmi diluncurkan memang sudah mendapatkan surat pemesan kendaraan (SPK) sekitar 6.000-an unit.
Advertisement
Baca Juga
"Sementara produksi kita hanya 2.000-an unit. Jadi memang ada inden sebulanan," jelas Amel saat berbincang dengan wartawan di Gandaria City, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Lanjut Amel, agar konsumen yang sudah melakukan pemesanan Daihatsu Terios tidak menunggu terlalu lama, pihaknya sudah berencana untuk meningkatkan produksi.
"Kita sedang minta, tapi kan tidak bisa semudah itu meningkatkan produksi. Walaupun kita sudah menyiapkan 2.500-an waktu itu, sekarang dengan permintaan seperti ini ada inden sebulan," pungkasnya.
Seperti diketahui, empat tipe All-New Daihatsu Terios yang dipasarkan oleh Daihatsu di antaranya X, X Deluxe, R, dan R Deluxe.
All New Daihatsu Terios sendiri dibandrol dengan harga yang tak jauh berbeda dari pendahulunya dengan rentang harga dari Rp 195,2 juta hingga Rp 247,9 juta.
Tenaga Daihatsu Terios Turun
Selain mendapatkan ubahan eksterior, interior, dan fitur, generasi terbaru Daihatsu Terios juga mendapatkan ubahan mesin. Namun, dengan mesin tersebut, tenaga low sport utility vehicle (LSUV) andalan pabrikan asal Jepang ini justru turun dibanding model lawas.
Sebagai perbandingan, Daihatsu Terios generasi anyar mengadopsi mesin Toyota Avanza Veloz berkode 2NR VE DOHC dual VVT-I empat silinder berkapasitas 1.496 cc. Dengan unit tersebut, mobil ini mampu menghasilkan daya 102 Tk pada 6.000 rpm, dengan torsi maksimum 136 Nm pada 4.200 rpm.
Sedangkan Daihatsu generasi lawas, dipersenjatai mesin berkode 3SZ-VE DOHC berkapasitas 1.495cc dan Teknologi VVT-I. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya hingga 107 Tk pada 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 141 Nm pada 4.400 rpm.
Dengan perbedaan tersebut, terdapat selesih tenaga sebesar 5 Tk antara Daihatsu Terios baru dibanding yang lawas.
Menanggapi hal tersebut, Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM menjelaskan, dengan mesin tersebut dirasa sudah cukup untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen. Selain itu, dengan mesin baru ini, pemilik Daihatsu Terios anyar juga mendapatkan keuntungan terkait efisiensi bahan bakar.
"Kami menganalisa konsumen, yaitu secara pemakaian 70 sampai 80 persen digunakan di perkotaan, untuk penggunaan sehari-hari. Sisanya baru digunakan untuk daerah pegunungan dengan kondisi yang membutuhkan power lebih besar," jelas Amelia di Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Advertisement