Ini Waktu yang Tepat untuk Aktifkan Fitur Cruise Control

Kebanyakan mobil keluaran baru telah dilengkapi dengan fitur cruise control.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2018, 14:03 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2018, 14:03 WIB
Penemu Fitur Cruise Control Mobil Ternyata Tuna Netra
Ralph Teetor, merupakan sosok penemu fitur cruise control. Ia diketahui sebagai seorang teknisi yang tak bisa melihat atau tuna netra.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan mobil keluaran baru telah dilengkapi dengan fitur cruise control. Fitur ini merupakan teknologi untuk mengatur laju kendaraan tanpa membutuhkan pijakan pada pedal gas.

Fitur ini memungkinkan mobil untuk tetap bergerak dengan kecepatan yang stabil tanpa kaki harus menginjak pedal gas. Cruise control sering juga disebut speed control atau autocruise. 

Tak semua mobil dibekali fitur ini. Bagi pemilik mobil dengan cruise control, sebaiknya paham kapan fitur ini digunakan. Untuk mengaktifkan cruise control, umumnya pengemudi harus memacu kecepatan sesuai yang diinginkan, 60 km/jam misalnya. Kemudian, tekan tombol cruise control.

Mobil dengan sendirinya akan mempertahankan kecepatan untuk tetap stabil pada kecepatan tersebut tanpa perlu menekan pedal gas lagi. Namun, aturan dari pabrikan biasanya membatasi kecepatan cruise control minimal 40 km/jam.

Bila tingkat laju di bawah kecepatan tersebut, maka fitur ini tidak dapat aktif. Inilah yang menjadi alasan mengapa fitur cruise control hanya bisa efektif digunakan di jalan bebas hambatan atau jalan tol.

 

Selanjutnya

Fitur ini tidak dapat digunakan ketika berada di kondisi jalan yang ramai karena sangat berisiko tertabrak.

Kendati pengendalian pedal gas sudah terotomatisasi dengan baik, bukan berarti pengemudi bisa santai begitu saja.

Pengemudi harus tetap berkonsentrasi dengan keadaan di depan. Pasalnya, ada kemungkinan pengemudi lain yang mendahului atau muncul dari arah yang berbeda.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya