Solusi Otomotif: Mesin Mati Mendadak, Ada Hubungannya dengan Sensor?

Kapan kita harus mengganti semua sensor yang ada pada mobil ? Agar nantinya ketika kita pakai tidak terjadi hambatan?

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 07 Apr 2018, 06:10 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2018, 06:10 WIB
Mesin Toyota Avanza
Normalnya, sensor mesin akan mengalami kerusakan setelah melewati 5 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Saya punya masalah dengan mobil Toyota Avanza tahun 2009. Pada awalnya mobil ini tidak ada masalah, akan tetapi ketika saya pakai untuk jalan tiba-tibaesin mati. Lalu saya diamkan sekitar 15 menit kemudian mobil saya starter dan bisa hidup, akan tetapi ketika mesin mobil panas, mesin mobil tiba-tiba mati.

Kemudian saya memanggil bengkel terdekat (tidak resmi), mobil di bawa ke bengkel dan dicek dan ternyata mobil saya harus ganti Sensor CKP/Sensor Crankshaft/Sensor Kruk as/Sensor Krek as. Kemudian mobil bisa normal kembali seperti semula.

Pertayaannya : Kapan kita harus mengganti semua sensor yang ada pada mobil ? Agar nantinya ketika kita pakai tidak terjadi hambatan. --Harmanta--Wonosari, Yogyakarta--

 

 

Dear Pak Harmanta,

Untuk waktunya relatif. Namun bila suatu mobil dari baru dan dipakai sesuai dengan petunjuk serta rekomendasi pabrik, sebagai contoh pemakaian bahan bakar yang direkomendasikan sesuai petunjuk maka bisa dipastikan usia sensor-sensor bisa lebih di atas 5 tahun umurnya.

Nah, pemilik kendaraan tidak usah khawatir mengenai kapan saatnya sensor-sensor pada mobil mengalami penurunan kemampuan alias mulai rusak.

Kami berikan tips-tips sebagai berikut:

1. Mobil sekarang pada umumnya sudah injeksi dan semuanya dikontrol oleh komputer alias ECU.

2. Terdapat sistem diagnosis (mendeteksi sendiri) pada sistem ECU ketika terjadi penurunan kemampuan/kerusakan pada suatu sensor dan tersimpan di internal sistem ECU.

3. Deteksi dini terkait kerusakan sensor-sensor dapat dirasakan dan dilihat oleh pemilik kendaraan, seperti yang disebutkan pada pertanyaan, kadang mesin tersendat, batuk-batuk, tidak bertenaga, putaran stasioner tidak stabil, dan sebagainya.

4. Biasanya lampu Check Engine (warna kuning) pada combination meter/dashboard menyala ketika ada suatu sensor yang mengalami masalah.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

5. Nah, bila mengalami gejala yang timbul dan/atau lampu Check Engine menyala, segera membawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel langganan yang tentunya mempunyai alat scanner/inteligent tester untuk mendeteksi sensor yang rusak kemudian diperbaiki/diganti dengan yang baru.

6. Bapak Harmanta bisa juga mengunjungi Bengkel Auto 2000 terdekat untuk  memeriksakan hal ini . Teknisi kami dengan senang hati membantu memeriksa dan menjelaskan on the spot pada kendaraan Bapak pada saat itu juga.

7. Apabila Bapak memerlukan layanan Bengkel atau Toyota Home Service silahkan Booking di website Auto2000.co.id.Demikian penjelasan untuk kondisi kendaraan Bapak Harmanta, semoga informasinya bermanfaat.

 

Bagi Anda yang ingin mengirimkan pertanyaan, silakan kirim ke email: otoliputan6@gmail.com dengan format sebagai berikut:

Subject

SOLUSI OTOMOTIF MOBIL/MOTOR

Body Text

Nama :

Usia:

Lokasi :

No. HP:

Pertanyaan :

Hanya pertanyaan terpilih yang akan kami tayangkan. Pertanyaan akan dijawab langsung oleh technical support Auto2000 Andik Kurniawan. Pria yang mengawali karir sebagai mekanik di Auto2000 sejak 1996 ini pernah menjadi finalis National Skills Contest Auto2000.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya