Tanpa Target, Vinales Hanya Ingin Menikmati Yamaha YZR-M1 di Inggris

Rekan setim Valentino Rossi di pabrikan berlambang garpu tala tersebut, hanya ingin menikmati mengendarai Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Silverstone.

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Agu 2018, 19:18 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 19:18 WIB
Maverick Vinales
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyebut dirinya sudah mengalami kesulitan sejak awal start di MotoGP Catalunya sehingga tak mampu memberikan yang maksimal. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Maverick Vinales di ajang balap MotoGP musim ini memang tidak terlalu menggembirakan. Hal tersebut, menyusul masih buruknya performa tunggangannya, Yamaha YZR-M1.

Bahkan, saat akan menjalani balapan di Inggris, pada 26 Agustus mendatang, pembalap berpaspor Spanyol ini tidak memiliki target khusus. Rekan setim Valentino Rossi di pabrikan berlambang garpu tala tersebut, hanya ingin menikmati mengendarai Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Silverstone.

"Sebenarnya untuk menikmati diri sendiri di atas motor. Tidak ada ekspektasi dan hanya mencoba untuk menikmati, serta berkendara lebih baik dengan Yamaha," ungkap Vinales seperti dikutip dari Motorsport.

Dengan begitu, Vinales seepertinya memang sudah tidak terlalu memusingkan target yang harus dijalani pada balapan MotoGP, menyusul masih buruknya performa M1 tunggannya.

Namun begitu, tim Yamaha berencana untuk menggelar pengujian di Misano sebelum tampil di Sirkuit Silverstone. Vinales pun sangat antusias menyambut tes tersebut dan ia berharap bisa menemukan hasil yang bagus dari sebelumnya.

"Lebih dari mencoba apa pun, untuk menemukan lagi set-up yang baik akan menjadi paling penting. Karena masih ada banyak balapan tahun ini dan kami harus mencetak hasil bagus baik," tegasnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

Peraturan penggunaan fairing aerodinamis untuk musim depan bakal diperketat. Pasalnya, sejak pelarangan winglet akhir 2016, pabrikan MotoGP telah bereksperimen dengan mengubah bodi yang berusaha mengikuti efek downforce dari winglet.

Melansir Motorsport.com, Sabtu (7/7/2018), saat ini tim dibatasi dua desain fairing setiap musim. Untuk versi standar yang dihomologasi sebelum awal musim, dan evolusi yang dapat diperkenalkan di setiap tahap setelahnya.

Dengan begitu, pembalap setiap pabrikan bebas bertukar antara dua desain.

Namun, untuk beberapa pabrikan terutama Ducati sendiri, telah memasukan desain dengan beberapa bagian, yang dapat ditambahkan dan dihapus untuk memenuhi persyaratan aerodinamika.

Nah, berdasarkan pernyataan komisi Grand Prix usai pertemuan akhir pekan lalu di Assen, dan praktik tersebut bakal dilarang musim depan.

"Panduan desain bodi aero telah dirilis Direktur Teknik dan batas dimensi bodi aero baru. Serta batasan pada kombinasi bagian bodi aero yang berbeda telah diperkenalkan," tulis pihak MotoGP dalam pernyataan resminya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya