Liputan6.com, Jakarta - Pemilik sepeda motor kini tidak hanya menganggap kendaraannya sebagai alat transportasi saja, tapi juga gaya hidup. Tidak heran, pasar aksesoris di Tanah Air semakin berkembang. Pemilik motor berlomba-loma bikin keren tunggangannya dengan memasang berbagai produk aftermarket.
Berbagai merek aksesoris beredar di Indonesia, dan salah satunya Rizoma yang kini sudah resmi dibawa Sphinx Motorsport. Namun, permasalahan yang terjadi, adalah banyaknya aksesoris palsu yang beredar, dan tentu saja merugikan bagi produsen dan sebagian konsumen.
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Budiman Terianto, Owner Sphinx Motorsport, produk palsu kini sudah semakin mirip dengan aslinya. Jadi, sudah hampir sulit membedakan aksesoris atau Rizoma asli dan palsu.
"Tapi, kalau sudah berumur atau enam bulan, pasti terlihat bedanya seperti anodize (lapisan logam atau metal) mulai memudar, kaca mulai buram untuk kaca spion," jelas Budiman saat ditemui di Telaga Sampireun, Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2018).
Lanjut Budiman, untuk aksesoris kaca spion, Rizoma asli juga menawarkan beberapa pilihan warna cermin, seperti bening, biru, dan smoke. "Kalau palsu paling cerminnya hanya ada satu pilihan warna," pungkasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, bagi konsumen yang hendak membeli aksesoris Rizoma, untuk membedakan produk asli atau palsu bisa juga dilihat dari kemasan dan label. Ke depannya, pihak Sphinx Motorsport dan Rizoma juga bakal meberikan barcode untuk bisa diregistrasi dan dicek, produk asli atau palsu.
"Mungkin 2019 akan ada (barcode), jadi kami buat original sertifikat," pungkasnya.
Untuk produk asli yang dijual di Sphinx Motorsport, atau dealer resmi Rizoma di Indonesia juga mendapatkan garansi dua tahun. Tapi, dengan catatan, kerusakan aksesoris karena kesalahan produksi, bukan pemilik atau kesalahan saat pemasangan.
Advertisement