Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor listrik Gesits siap meramaikan pasar roda dua di Tanah Air dalam waktu dekat. Rencananya, motor yang digarap oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya ini bakal diluncurkan di Istana Negara, dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Sebelum diluncurkan, Liputan6.com mendapatkan foto yang kemungkinan besar merupakan wujud dari motor listrik yang bakal dijual PT Gesits Technologies Indo (GTI) tersebut. Jika dilihat, motor ramah lingkungan ini mirip dengan Honda Vario, dengan pelek alloy, rem cakram depan dan belakang, serta motor elektrik yang terletak di tengah.
Terlihat juga, gear yang di belakang memiliki diameter lebih besar. Dengan begitu, menimbulkan asumsi tenaga yang dihasilkan motor elektrik Gesits tidak begitu besar, dan dengan penggunaan gear dengan diameter besar untuk mengejar akselarasi dan torsi.
Advertisement
Lalu, dengan spesifikasi yang sudah mulai jelas terlihat tersebut, Gesits memang didukung berbagai merek pemasok komponen otomotif ternama, baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Baca Juga
Berdasarkan project overview dari lampiran surat PT Wika Manufaktur Industri (WMI) yang ditunjukan untuk Deputi Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional, Kantor Staff Presiden (KSP), Gesits bakal menggunakan smart dashboard dari ITB, battery pack dari Pertamina-Winner, serta motor electric BLBC.
Selain itu, controller CPU dari PT LEN, IVC dari LEN, Hikari, dan ITB, serta converter DC to DC dari SRIPI. Sedangkan safety stand switch, wiring harness lock key Set, button command juga dari SRIPA, flasher dari MITSUBA, Fuse Blade dari OMRON, Horn dari Mitsuba, MMCB, dan timing belt dari Bando.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berapa Persen Komponen Lokal Gesits
Dengan predikat motor buatan anak bangsa, berapa persen kandungan lokal Gesits?
"Nah, konten lokal ini masih perdebatan. Jika konten lokal ini, termasuk riset dan pengembangan (R&D), kita sudah 95 persen," jelas Harun Sjech, Direktur Utama PT GTI, saat berbincang dengan wartawan di Jakarta.
Perlu diakui, motor listrik Gesits ini memang belum 100 persen buatan dalam negeri. Pasalnya, tidak mudah memang untuk mencari perusahaan pemasok komponen dalam negeri, yang siap digunakan di sepeda motor Gesits ini.
"Ada yang impor (suplier), karena shockabsorber tidak ada supplier-nya di Indonesia. Untuk shockbreaker kita pakai punya Italia yang belakang, baterai kita ada dari Korea Selatan dan Cina," tambah Harun.
Advertisement