Sinergi BUMN, Akademisi, dan Swasta Bikin Industri Motor Listrik Gesits Kuat

Liputan6.com, Jakarta - Proses perakitan motor listrik karya anak bangsa, Gesits sudah di depan mata. Bahkan, motor yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini sudah berhasil memproduksi prototipe yang siap dicetak massal.

Rencananya, prototipe dari Gesits ini bakal diluncurkan akhir November, dan mulai diproduksi awal Desember 2018. Hal tersebut, dilihat dari surat perkembangan motor listrik Gesits yang dikirim oleh PT Wika Manufaktur Industri (WMI) untuk Darmawan Prasodjo, Deputi I Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional, Kantor Staff Presiden (KSP).

Dalam surat tersebut dikatakan, pengembangan motor listrik Gesits yang diprakarsai oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah berhasil melakukan prototipe riset Motor Listrik Gesits.

"Dengan kerja sama model triple helix yang dimediasi oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka Akademisi-Pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta swasta dapat membangun suatu industri yang kokoh," tulis pihak PT WMI dalam surat tersebut seperti yang diterima Liputan6.com, Kamis (27/9/2018).

Sementara itu, untuk pihak yang terlibat dalam proses industri diwakili oleh Akademisi: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sebelas Maret. Sedangkan dari pemerintahan atau BUMN, merupakan yang memiliki keahlian di bidangnya antara lain PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Pertamina (Persero).

Sedangkan dari pihak swasta, diwakili PT. Gesits Technologi Indo (GTI) yang telah berhasil mengembangkan Sepeda Motor Listrik Gesits yang merupakan paduan antara moda transportasi, dan industri gawai yang akan didukung oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara itu, untuk produksi Gesits bakal dilakukan oleh PT WMI. Perusahaan ini, merupakan hasil kerja sama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GTI.

Saat ini, perusahaan pencetak motor listrik Gesits ini telah menyelesaikan proses engineering activity, serta selanjutnya melakukan pembuatan mould, dies dan, tooling sebagai persiapan untuk produksi massal.

Untuk target produksi tahun ini, seperti dijelaskan Harun Sjech, Direktur Utama PT GTI, sekitar 2.000 sampai 4.000 unit. Dan untuk pemesanan online beberapa waktu lalu, juga masih valid, sekitar 4.000-an unit.

"Produksi tahun depan, target kita 50 ribu unit," pungkasnya.