Liputan6.com, Jakarta - Para kaum perempuan khususnya emak-emak dianggap ceroboh saat berkendara. Misalkan mengendarai sepeda motor atau mobil.
Bahkan kesalahan seperti menyalakan sein kiri tapi belok kanan, diasumsikan berlaku untuk semua perempuan. Tentu hal ini membuat pandangan semakin buruk pagi para pengendara perempuan.
Advertisement
Baca Juga
Dengan perilaku seperti itu, bahkan perempuan terkesan abai, benarkah?
Founder dan CEO Queenrides, Iim Fahima Jachja, menegaskan anggapan itu tidak benar. Dia mengatakan yang melakukan kesalahan lampu sein bukan hanya perempuan.
"Sebetulnya itu sebuah narasi yang sengaja disebabkan di media sosial yang itu hanya kesalahan perempuan, saya pastikan kesalahan itu dilakukan juga oleh laki-laki, jauh lebih banyak malahan," kata Iim di Jakarta, seperti dikutip dari Dream.co.id.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Iim melanjutkan, anggapan itu terjadi di media sosial. Di sana, digambarkan bahwa yang sering melakukan kesalahan hanyalah kaum hawa.
"Sehingga muncul narasi seperti itu (emak-emak sein kiri belok kanan)," tandasnya.
Terlepas dari apakah perempuan ataukah laki-laki, perilaku tersebut memang tidak benar. Sebab, jika berkendara tak sesuai dengan aturan bisa berbahaya untuk diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Sumber:Dream.co.id
Advertisement