Liputan6.com, Jakarta - Ratusan bikers mengikuti Sunday morning ride (Sunmori) sembari mengkampanyekan road safety sekaligus mengajak pengguna jalan di lalu lintas tertib dalam berkendara. Sunmori bertajuk #RoadSafetyForBikeLovers ini diinisiasi oleh founder #DengarYangMuda sekaligus Staf Khusus Presiden RI, Diaz Hendropriyono.
"Melalui event ini, pemerintah berharap para bikers dapat turut menjadi agen perubahan dalam konteks membangun budaya berkendara yang menjunjung tinggi keselamatan," kata kata Diaz Hendropriyono yang berkendara aman menggunakan Vespa merah dari Kantor Staf Khusus Presiden di jalan Veteran III, Jakarta Pusat ke Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4).
Diaz menilai, tingkat kecelakaan di jalan raya tergolong tinggi dan memperihatinkan karena yang menjadi korban kebanyakan masih dalam usia produktif. Tercatat, kecelakaan di jalan raya per tahun mencapai 100.000 lebih dan pengguna motor mencapai 70 persennya yang rata-rata dikendarai kalangan anak muda.
Advertisement
Per hari, terjadi 73 kecelakaan yang melibatkan 3-4 orang tiap jamnya. Dengan demikian, kecelakaan jalan raya menjadi bencana dan harus bisa dicegah dengan memberikan informasi yang tepat sasaran bagi milenial agar lebih tertib di jalan dan berlalu lintas.
"Tentu kita sangat peduli karena kecelakaan ini menjadi ancaman khususnya milenial sebagai tulang punggung masa depan Indonesia. Jangan biarkan mereka jadi korban lalu lintas kendaraan bermotor karena minimnya informasi yang didapat. Contohnya saja saat di lampu merah. Kita harus mampu bisa menunggu dan tertib, jangan main asal terobos dan jalan saja. Mari contoh tertib lalu lintas seperti di luar negeri yang sudah sadar akan road safety," ungkap Diaz.
Â
Selanjutnya
Hal senada juga disampaikan pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Menurutnya, percuma bila peraturan lalu lintas dibuat sekeras-kerasnya kalau memang pengguna jalan belum menyadarinya.
"Itu tak akan bisa. Menekan angka kecelakaan itu, ya dari diri sendiri. Maka dibuatlah acara ini guna menyadarkan publik secara luas agar mementingkan keselamatan dan etika berlalu lintas. Bangun kesadaran itu dari diri sendiri, jangan gantungkan pada pemerintah saja," jelas Jusri.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Sementara itu, Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Polisi Halim Pagarra yang turut mengikuti acara ini menyampaikan, setiap berkendara mesti ingat prinsip 3 Siap.
"Pertama, siap diri yang berarti harus sadar dan memiliki surat (kendaraan) yang lengkap. Kedua, siap kendaraan atau pastikan kendaraan layak jalan. Ketiga, siap mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan melawan arus, merampas hak pejalan kaki, dan melakukan tindak melawan hukum lainnya," ujarnya.
Sekadar informasi, Sunmori sembari kampanye road safety ini dihadiri lintas komunitas sepeda motor, salah satunya Motor Besar Club Indonesia (MBCI) dan The Litas Jakarta yang dibesut Ipoet Kusumonegoro, putri Indro Warkop DKI. Turut hadir pula Rudi Soedjono dari Flying Piston Garage.