Agnez Mo Blak-blakan Soal DFSK hingga Mobil Listrik

Agnes Monica mengguncang booth DFSK di gelaran Telkomsel IIMS 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5) malam. Tampil selama satu jam, sedikitnya 8 lagu andalan dinyanyikan dara dengan nama panggung Agnez Mo

oleh Septian Pamungkas diperbarui 05 Mei 2019, 13:03 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2019, 13:03 WIB
DFSK
Agnes Monica mengguncang booth DFSK di gelaran Telkomsel IIMS 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5) malam. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Agnes Monica mengguncang booth DFSK di gelaran Telkomsel IIMS 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5) malam. Tampil selama satu jam, sedikitnya 8 lagu andalan dinyanyikan dara dengan nama panggung Agnez Mo tersebut.

Usai menghibur pengunjung, Agnes membeberkan rahasia mulai dari aktivitas nyetir, mobil DFSK yang ia suka, hingga soal mobil listrik.

"Kalau di Indonesia saya disetirin, tapi kalau lagi di Amerika nyetir sendiri," buka Agnes.

 

DFSK
Agnez Mo menghentak panggung DFSK di Telkomsel IIMS 2019. (Istimewa)

Menyoal mobil DFSK, dirinya mengaku menyukai Glory 580 karena tampilannya sporty dan bisa menampung banyak penumpang.

"Saya dari dulu suka SUV. Alasanya karena saya cewek terlebih di entertainment business pasti bawaannya banyak. Terus saya juga ada asisten, dancer, dan saya memang sukanya bareng-bareng biar kebersamaannya berasa," katanya.

Namun dirinya juga mengaku terpincut dengan Glory 560 yang juga memiliki tampilan lebih sporty, kekinian, memiliki konfigurasi tempat duduk 7-seater dan garansi hingga 7 tahun.

"Saya suka 560 karena desainnya sporty, looks-nya oke tapi dalam dan kapasitasnya bagus, apalagi ini 7-seater jadi bisa masuk semua," ujan pelantun lagu "Matahariku" tersebut.

 

Selanjutnya

Lebih lanjut Agnes menyampaikan, dirinya tertarik menjadi brand ambassador DFSk lantaran memiliki kesamaan visi.

"Saya setuju jadi brand ambassador DFSK bukan dari mobilnya saja tapi dari karakter dari brand itu sendiri. Maksudnya, visi untuk globalize the brand buat saya itu visi yang harus di-support karena bagaimana juga saya punya visi itu,"

Bahkan, menurut Agnez Mo, visi DFSK tidak sebatas pada produk-produk mobil dengan mesin konvensional tetapi sampai ke electric car.

"Jadi kita sudah omongin jauh ke depan, bukan cuma yang sekarang saja. 560 dan 580 itu baru, tapi kita sudah omongin mereka bakal bawa electric car ke sini (Indonesia),"

"Dan buat saya untuk resource environment nantinya penting banget. saya ingin generasi-generasi muda, generasi di bawah saya masih merasakan sisa-sisa environment yang bagus," pungkas Agnez Mo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya