Pengendara Bingung Cari Jalan Alternatif karena Perluasan Ganjil Genap

Pemprov DKI Jakarta bersama kepolisian mulai sosialisasi perluasan ganjil genap sejak 7 Agustus hingga 8 September. Sedangkan uji cobanya dimulai Senin kemarin (12/8) sampai 6 September.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 13:02 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 13:02 WIB
Ganjil Genap Untuk Atasi Polusi Jakarta
Kendaraan melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Gubernur Anies Baswedan menyampaikan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap menjadi salah satu rencana Pemprov DKI Jakarta mengatasi polusi udara di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta bersama kepolisian mulai sosialisasi perluasan ganjil genap sejak 7 Agustus hingga 8 September. Sedangkan uji cobanya dimulai Senin kemarin (12/8) sampai 6 September.

Tak ayal, masih banyak pengendara yang kebingungan mencari jalur alternatif perluasan sistem tersebut.

Seperti yang dialami Budi, pengendara yang sehari-hari bekerja di kawasan Pondok Labu ini merasa kecewa. Lantaran, kawasan Fatmawati merupakan jalur dirinya biasa berangkat kerja.

"Ya gimana ya mas, saya setiap hari lewat sini. Apalagi saya sekalian antar anak sekolah," katanya saat ditemui Merdeka.com di lokasi, Senin (12/8).

Ia lantas bingung mencari jalur alternatif lainnya. Karena diperkirakan jalur itu pun sudah pasti padat.

 

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada yang Belum Tahu

Ya kita mau ke Pondok Indah pasti macet. Ya lewat mana lagi, jalur tikus pasti macet mas, katanya.

Pun yang dirasakan pengemudi taksi online, Syarif. Meski, armada taksi online tak terkena perluasan ganjil genap, namun pendapatan diakuinya menurun imbas kebijakan tersebut.

Ya bagi saya taksi online memberatkan ya, saya maunya seperti dulu hanya Jalan Sudirman-Thamrin saja ya. Ya pasti mas (pendapatan), kata Syarif.

Di samping itu, masih banyak pengendara yang belum mengetahui adanya perluasan sistem ganjil genap, seperti di ruas jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Wah saya nggak tahu mas, baru tahu pas lihat ramai-ramai gini dan bagikan selebaran dari petugas, kata Wawan.

Sumber: Merdeka.com

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya