Perjalanan Panjang Toyota Corolla di Indonesia Hingga Dunia

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan generasi terbaru dari sedan andalannya, all new Toyota Corolla Altis. Model ini, mendapatkan ubahan yang cukup signifikan, mulai dari eksterior dan juga interior dengan penyematan platform baru, Toyota New Global Architecture (TNGA).

Di pasar dalam negeri, Toyota Corolla Altis memang bukan model yang jadi andalan pabrikan Jepang untuk mendukung penjualan dengan skala besar.

Pasalnya, segmen sedan di Indonesia sendiri memang kecil dibanding yang lain, seperti MPV atau SUV. Namun, di pasar global, model ini sangat populer dengan penjualan cukup tinggi.

"Total penjualan Corolla dari generasi pertama sampai 2019 sudah lebih dari 47,6 juta unit, di lebih dari 150 negara," jelas Presiden Direktur PT TAM, Yoshihiro Nakata, di sela-sela peluncuran all new Toyota Corolla Altis, di SCBD, Jakarta Selatan, kemarin.

Toyota Corolla sendiri sudah diluncurkan pertama kali pada 1966, dan berhasil tampil sebagai salah satu kendaraan populer di pasar dunia. Bahkan, hingga saat ini model tersebut sudah menginjak generasi ke-12.

Dalam semangat Corolla-ness, Toyota mengembangkan mobil ini sebagai mobil yang berkualitas tinggi, tangguh, dan prestisius.

Konsep pengembangan ini terus dipertahankan dari waktu ke waktu dan berhasil menjadikan Corolla sebagai mobil legendaris yang menjadi pilihan masyarakat di seluruh dunia.

Di Indonesia, Corolla hadir sejak 1972 dengan total penjualan sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 147 ribu unit.

Seiring dengan berbagai kemajuan teknologi dan kebutuhan pelanggan, tanpa meninggalkan DNA Corolla yang sudah terbentuk sejak generasi pertama, pengembangan Corolla generasi ke-12 ini diperkuat dengan 4 pilar utama atau disebut Blooming Corolla yang makin menegaskan karakter mobil ini, yaitu styling, driving performance, safety, dan electrification.