Tiga Ciri Ring Piston Aus

Ring piston menjadi salah satu komponen penting pada mesin mobil. Jika komponen ini bermasalah atau sudah aus, maka performa kendaraan akan menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2019, 14:11 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2019, 14:11 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Ring piston menjadi salah satu komponen penting pada mesin mobil. Jika komponen ini bermasalah atau sudah aus, maka performa kendaraan akan menurun.

Dikutip dari situs resmi Suzuki, keausan ring piston terjadi karena bagian sampingnya terkikis. Pengikisan ini memperkecil diameter total ring sehingga celah pada silinder semakin melebar.

Ada tiga tanda ring piston bermasalah. Pertama, oli mesin cepat habis. Seharusnya, ring piston mampu merapatkan celah antara piston dan blok silinder supaya tidak ada aliran oli dari penampung oli ke ruang bakar.

Kalau ring piston aus, oli akan lebih mudah masuk ke ruang bakar ketika piston bergerak naik turun. Pergerakan naik turun piston bisa menyebabkan oli di bak oli bergejolak.

Gejolak ini akan membuat oli naik ke ruang bakar karena celah ring yang membesar, sehingga oli akan ikut terbakar dan volume oli mesin akan semakin berkurang.

Keluar Asap Putih

Kedua, asap putih keluar dari knalpot. Asap putih adalah hasil dari oli yang terbakar didalam ruang bakar. Ini artinya, tanda yang satu ini masih ada hubungannya dengan tanda yang pertama.

Kalau kamu melihat asap putih tipis (agak kebiruan) muncul dari dalam knalpot saat mesin hidup, coba cek volume oli mesin. Jika olinya berkurang, dipastikan sudah terjadi keausan ring piston.

Ketiga, suara mesin lebih kasar. Suara mesin yang normal itu halus, namun jika ada kebocoran kompresi maka suara mesin menjadi lebih kasar. Suaranya akan terasa tidak nyaman untuk didengar.

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya