Setop Produksi, Intip Penjualan Datsun Sepanjang Hidupnya

Nissan dipastikan bakal menghentikan produksi merek Datsun di Indonesia pada Januari 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena pabrikan asal Jepang ini memiliki perubahan strategi.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Nov 2019, 19:29 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2019, 19:29 WIB
Datsun Berhenti Produksi di Indonesia
Pekerja membersihkan mobil Datsun Go+ Panca di Diler Nissan kawasan Pulogadung, Jakarta, Rabu (27/11/2019). PT Nissan Motor Indonesia berencana untuk menghentikan produksi Datsun di Indonesia pada 2020 mendatang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Nissan dipastikan bakal menghentikan produksi merek Datsun di Indonesia pada Januari 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena pabrikan asal Jepang ini memiliki perubahan strategi.

Lahir tahun 2014 lalu, Datsun memeriahkan pasar otomotif Tanah Air dengan menghadirkan dua model andalan yakni GO Panca dan GO+ Panca.

Hadir di segmen LCGC, penjualan Datsun secara wholesale (pabrik ke dealer) di tahun pertamanya mencapai 20.520 unit, seperti dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Memasuki tahun kedua, penjualan Datsun berada di masa jaya. Tercatat distribusi kedua model tersebut menyentuh angka 29.358 unit sepanjang 2015.

Penjualan Datsun mulai menurun memasuki tahun ketiga di Indonesia. Terbukti, angka penjualan sepanjang tahun 2016 hanya berada di angka 25.483 unit.

Semakin menurun, penjualan sepanjang tahun 2017 hanya mampu menorehkan angka 10.484 unit. Pencapaian tersebut tentu menjadi teguran keras bagi Datsun untuk memberikan inovasi baru pada mobil andalannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hadirnya Datsun Cross

Datsun Cross
Datsun Cross ingin menjadi segmen baru. (Herdi/Liputan6.com)

Mencoba strategi baru, pabrikan tersebut akhirnya meluncurkan mobil ketiganya Datsun Cross di awal tahun 2018. Namun, hal tersebut nyatanya belum mampu membawa perubahan positif.

Khusus tahun 2018, penjualan yang mampu dicatatkan Datsun hanya 10.433 unit. Masa sulit semakin terasa, karena pabrikan hanya mampu menjual 5.921 unit sejak Januari-Oktober 2019.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya