Liputan6.com, Jakarta - Rem menjadi salah satu komponen dari kendaraan yang sangat penting. Berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda pada kendaraan bermotor, rem harus selalu diperhatikan agar mampu bekerja dengan maksimal.
Dengan fungsi yang sangat penting tersebut, pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi kampas rem, karena pergantian tak bisa ditentukan dengan menggunakan panduan jarak tempuh.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman resmi Auto2000, ciri-ciri untuk mengetahui kondisi rem ada tiga, yaitu:
1) Rem Bergetar
Ciri pertama yang dapat dirasakan saat kampas rem mobil bermasalah, adalah munculnya getaran saat pengereman, atau bahkan saat mobil berada di kecepatan tinggi. Getaran tersebut muncul karena kampas rem telah habis, sehingga saat rem diinjak, cakram tidak memiliki permukaan yang rata.
Getaran ini juga memiliki beberapa tingkatan, saat sudah mencapai setir mobil, itu berarti kampas rem mobil sudah benar-benar habis dan harus segera diganti.
2) Bunyi Saat Pengereman
Ciri lainnya adalah munculnya bunyi decitan saat menginjak rem. Kampas rem yang sudah menipis hanya akan menyisakan besi di dalamnya, sehingga saat penginjakan rem, besi-besi tersebut akan langsung bergesekan dan menimbulkan bunyi berdecit.
Semakin tipis kampas rem (bahkan habis), maka bunyi decitan kampas rem akan semakin kencang. Oleh karena itu jika saat berkendara terdengar bunyi-bunyi aneh segera periksa kendaraan Anda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3) Injak Pedal Rem Dalam
Hal terakhir yang dapat mengindikasikan bahwa kampas rem mobil telah habis adalah kedalaman rem. Kedalaman rem yang dimaksud yaitu, kondisi saat melakukan pengereman.
Pemilik harus menginjak amat dalam agar rem bekerja. Hal tersebut tak boleh diabaikan, karena itu menandakan bahwa kampas rem mobil sudah menipis.
Advertisement