Tips Usir Bau Apek pada Mobil yang Terendam Banjir

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terutama pada wilayah Jabodetabek pada musim hujan ini mengalami banjir yang cukup parah. Ketinggian banjir bisa mencapai dada atau leher orang dewasa. Kendaraan seperti mobil pun menjadi korban dari bencana banjir ini.

Interior mobil menjadi bagian yang sulit untuk dibersihkan, karena air banjir itu air yang kotor dan juga berlumpur, mulai dari karpet pada lantai mobil yang jika tidak langsung dibersihkan seusai banjir surut maka akan menjadi bau apek.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk mengusir bau apek pada mobilnya sehabis terendam banjir dilansir www.apritos.com :

1. Copot semua komponen yang ada di kabin, seperti karpet, jok, dan komponen lainnya yang harus segera dibersihkan dan dikeringkan.

2. Pengeringan jok mobil harus tuntas, sampai benar-benar kering. Busa jok mobil beserta kain pelapis jok harus dilepas dan diperas terlebih dahulu. Butuh kesabaran dan ketelatenan dalam mengeringkan jok mobil yang terendam banjir ini. Biasanya, untuk mengeringkan jok mobil perlu waktu sekitar dua minggu dengan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Dalam mengeringkan jok mobil, tidak boleh menggunakan oven ataupun hair dryer.

Penggunaan alat ini hanya mengeringkan bagian permukaan saja tidak sampai ke dalam, tidak kering maksimal. Untuk cover jok mobil berbahan kulit, waktu pengeringannya lebih cepat daripada cover jok yang berbahan semi kulit. Lalu jangan lupa membersihkan kulit jok dengan pembersih karpet serta semprotan khusus interior. Bersihkanlah jok, sandaran lengan dengan kain. Guna mengangkat noda dengan lembut dan mencegah bau jamur akibat banjir. Dan untuk membersihkan noda pada jok kulit membutuhkan syarat khusus. Kamu harus menggunakan semprotan khusus untuk jok kulit, agar bisa dibersihkan secara maksimal dan tampak seperti baru lagi.

3. Karpet mobil harus dijemur kedua sisinya agar keringnya maksimal. Lembaran-lembaran peredam pada karpet dasar sebaiknya dilepas, dibersihkan, dan dikeringkan. Bersihkan karpet dengan semprotan khusus. Beberapa karpet yang sedikit lebih padat, biasanya harus dibersihkan dengan sikat. 

4. Terdapat dua pilihan untuk mengurus plafon mobil. Pertama, ganti dengan plafon baru, kedua mempertahankan plafon lama namun hasilnya akan kurang maksimal. Lem pada plafon mobil hanya sekali pakai dan sekali tempel. Bila memakai jenis lem yang beredar di pasaran, maka hasilnya pengelemannya kurang maksimal untuk jangka panjangnya.

5. Bau tidak sedap pada mobil bisa diakibatkan oleh saluran AC mobil. Biasanya pada saluran distribusi AC mobil yang untuk ke kaki (bagian bawah) dan ke bagian belakang. Komponen saluran AC ini menempel pada dek mobil, sehingga sangat mudah untuk dimasuki air. Sebaiknya, pembersihan saluran AC mobil ini dilakukan secara menyeluruh. Bongkar dan bersihkan semua komponen AC mobil.

6. Komponen besi dan baja bisa berkarat di udara terbuka. Ada beberapa langkah untuk mengurangi risikonya, seperti menggunakan soda kue. Menurut www.apritos.com, soda kue bisa membersihkan dan mengeringkan baja dan memperlambat proses timbulnya karat.

Setelah semuanya terpasang, gunakan silica gel yang dapat menyerap kelembaban di bagasi, serta di bawah kursi. 

Penulis : Gilang Seftian