Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan pemilik mobil saat ini sangat bergantung pada air conditioner (AC) atau pendingin kabin. Hal itu wajar karena kondisi kabin yang panas tentunya mengurangi rasa nyaman saat berkendara.Â
Tapi bila AC mobil mendadak tak sejuk lagi, bahkan mengeluarkan hawa panas, kita pasti bingung. Terkadang bahkan tak tahu harus berbuat apa.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laman Suzuki, AC mobil mendadak panas karena ada masalah di bagian komponen magnetic clutch. Komponen ini berfungsi menghubungkan kompresor AC dengan putaran mesin.
Ada tiga gejala yang menunjukkan magnetic clutch bermasalah. Pertama, blower AC tetap hidup, tapi embusan AC tiba-tiba terasa panas dan disusul putaran mesin yang meningkat sekitar 1.000-1.500 RPM.
Biasanya AC akan dimatikan beberapa saat, dan setelah dinyalakan kembali, suhu AC kembali normal.
Ke dua, keluhan AC yang panas secara tiba-tiba mayoritas terjadi saat kendaraan terjebak kemacetan saat melaju kencang di jalan tol.
Â
Muncul Berulang
Kejadian ini biasanya akan terus berulang. Awalnya, akan muncul sebulan sekali, lalu meningkat jadi dua minggu sekali, bahkan seminggu sekali.
Ke tiga, ada bunyi mirip gesekan mesin. Tak lama kemudian, AC jadi tidak dingin dan muncul bau terbakar. Kalau dibiarkan, ini bisa berakibat fatal dan AC mobil bisa mengalami kerusakan.
Sumber: Dream.co.id
Advertisement