Kampus Budi Luhur Kembali Kenalkan Motor Listrik, Kali Ini Berbasis Selis E-Max

Universitas Budi Luhur (UBL) yang berhasil menciptakan motor listrik, yang diberi nama UBL CEV01 (Cargo Electric Vehicle Generasi 1)

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Apr 2020, 09:06 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 09:06 WIB
Perkenalkan CEV01, Motor Listrik Karya Budi Luhur (Ist)
Perkenalkan CEV01, Motor Listrik Karya Budi Luhur (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin luas, dengan diikuti berbagai lembaga pendidikan, seperti universitas baik negeri maupun swasta di Tanah Air. Salah satunya, adalah Universitas Budi Luhur (UBL) yang berhasil menciptakan motor listrik, yang diberi nama UBL CEV01 (Cargo Electric Vehicle Generasi 1).

Roda dua ramah lingkungan ini, dikembangkan oleh Pusat Studi Kendaraan Listrik UBL, sebagai jawaban dari tantangan Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk memodifikasi sepeda motor Selis E-Max, dalam program Indonesia Custom E-Moto Expo & Championship.

Dikembangkan bersama dosen dan mahasiswa tekhnik elektro, yang dipimpin Kepala Studi Kendaraan Listrik UBL, Ir Sujono MT, motor listrik ini dilakukan modifikasi dari keseluruhan tampilan dan sistem kelistrikannya, berdasarkan basis dari Selis E-Max.

"Seluruh tampilan dan sistem kelistrikan Selis E-Max diubah menjadi motor listrik UBL CEV01, dengan konsep modifikasi Zoomer. Tampilan motor sudah tidak seperti aslinya, mulai dari rangka dan bodi," jelas Sujono, dalam siaran pers yang diterima Liputa6.com.

Selain itu, jarak tempuh jadi lebih jauh, dari hanya 40 km sekali pengecasan baterai, kini mampu menempuh jarak hingga 150 km dengan sokongan baterai lithium.

Selain itu, konsep UBL CEVO1 sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan kendaraan, khususnya sepeda motor ramah lingkungan yang mampu bergerak cepat di perkotaan, serta untuk melayani antar barang. Kemungkinan besar, motor listrik ini juga bisa saja dipasarkan, dan membantu pemerintah mencari energi alternatif untuk kendaraan.

"Pengerjaan UBL CEV01 berlangsung singkat kurang lebih dua bulan dengan memodifikasi 90 persen motor dasarnya," tambah Sujono.


Spesifikasi

Sementara itu, Dijelaskan Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur, Kasih Hanggono, pusat studi kendaraan listrik UBL akan menjadi unggulan dalam riset kendaraan listrik.

Hal tersebut, dibuktikan setelah kehadiran mobil off-road listrik, Blits yang bekerjasama dengan ITS, dan berubah menjadi Neo Blits, UBL CEV01, dan kendaraan lainnya.

"Ke depannya, ada sepeda listrik dan drone, serta dalam waktu ke depan UBL sedang membuat motor listrik Blitz," pungkasnya.

Spesifikasi UBL CEV01:

Model :Zoomer

Motor : 1200watt

Battery : 60 Volt 80 Ah

Daya angkut : 150kg

Kecepatan maksimum : 50 kpj

Jaraktempuh: 150 km

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya