Liputan6.com, Jakarta - Berfungsi menggerakkan roda, rantai memiliki usia pakai atau mengeluarkan suara berisik karena kotor atau kaku. Debu yang menempel dan genangan air menjadi penyebab utama hal ini terjadi.
Tak hanya mengganggu kenyamanan saat berkendara, kotoran yang tidak segera dibersihkan juga bisa merusak rantai kendaraan. Karena itu penumpukan kotoran harus segera dibersihkan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menghilangkan suara berisik, pemilik kendaraan cukup membersihkan rantai dan memberikan pelumas. Pelumasan pada rantai motor sangat penting. Pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pelumasan setiap minggu.
Berikut langkah pembersihan dan pelumasan rantai motor yang tepat seperti dilansir Suzuki Indonesia.
Hal pertama ialah menyemprot rantai dengan cairan penetran, lalu diamkan sesaat. Setelah itu, bersihkan rantai motor dengan sikat khusus atau sikat gigi yang sudah tidak terpakai.
Penyemprotan rantai dengan cairan penetran atau minyak tanah membuat kotoran di sekitar rantai dan gear rontok.
Jangan Gunakan Oli Bekas
Keringkan rantai motor dengan lap dan lumasi rantai dengan cairan chain lube. Semprotkan di mata gear dan rantai secara merata.
Ingat, jangan sekali-kali memakai oli bekas untuk melumasi rantai. Oli bekas mengandung kotoran yang dihasilkan dari proses pelumasan mesin. Oli bekas juga bisa membuat debu dan kotoran menempel di rantai.
Kalau rantai masih berisik, pemilik kendaraan perlu melakukan penyetelan kembali karena rantai yang kendur. Bawa motor ke bengkel.
Advertisement