5 Hal yang Wajib Dilakukan Jika Motor Terparkir Lama di Garasi

Meski tak digunakan, pemilik harus lebih memperhatikan kondisi kendaraan agar performa terbaik sepeda motor tetap terjaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 10:00 WIB
Selah Motor
Ilustrasi Selah Motor (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 memaksa masyarakat Indonesia untuk berdiam diri di rumah saja. Akibatnya kendaraan yang biasa digunakan sehari-hari akan terparkir di garasi. Meski tak digunakan, pemilik harus lebih memperhatikan kondisi kendaraan agar performa terbaik sepeda motor tetap terjaga.

Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), performa terbaik sepeda motor tak hanya didapat dengan servis rutin di bengkel resmi sesuai jadwal, namun juga perawatan yang dilakukan sendiri.

"Saat lama tak terpakai di rumah, beberapa hal perlu diperhatikan pemilik. Karena kadang terdapat komponen atau bagian sepeda motor yang butuh diperhatikan saat diam dalam jangka waktu cukup lama, yang dikhawatirkan mempengaruhi kinerja," kata Endro.

Berikut beberapa tips untuk menjaga kondisi sepeda motor saat terparkir dalam waktu lama:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Cuci Terlebih Dahulu

Cuci Motor
Cuci motor (Foto: motorcyclevalley).

Jika kendaraan tak digunakan dalam jangka waktu lama, pemilik sebaiknya dicuci terlebih dahulu. "Karena ada beberapa pengendara motor yang harus melewati daerah becek, berbau, kotor, dan berlumpur. Salah satu dari hal tersebut yang mengakibatkan percepatan timbulnya karat dan risiko lain, disinggahi binatang misalnya, atau berpotensi merusak komponen,” jelas Endro.

 


2. Beri Pelumas

Rantai Roda
Cek rantai motor offroad sebelum melakukan perjalanan (AHM)

Beri pelumas pada bagian yang berpotensi menimbulkan karat. Misalnya rantai roda, atau bagian-bagian yang mengalami gesekan.

3. Gunakan Standar Tengah

Untuk sepeda motor tipe matik, sebaiknya kendaraan diparkir menggunakan standar tengah agar lebih mudah untuk kita melakukan pemanasan mesin.


4. Panaskan Mesin

Lakukan pemanasan mesin hingga kira-kira 80-100 derajat celcius. Lakukan setiap hari. Untuk mencapai suhu tersebut, panaskan kira-kira 3-4 menit.

"Tujuan pemanasan mesin supaya sirkulasi oli mesin tetap lancar dan untuk pengisian baterai. Disarankan tidak dilakukan di ruang tertutup,” tutur Endro.


5. Perhatikan Cover Plastik

Khusus tipe motor matik, perhatikan bagian dalam cover plastik, terutama bagian bawah. Dikhawatirkan jika sepeda motor lama tidak digunakan, ruang atau rongga ini bisa menjadi tempat singgah binatang (tikus/ular). Lakukan pengecekan ini saat mesin dipanaskan.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, sepeda motor yang tak digunakan tetap memberikan kenyamanan dan performa optimal ketika akan digunakan.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya