Ini Ukuran yang Direkomendasikan Kalau Mau Ganti Pelek MPV

Banyaknya pilihan pelek menggoda pemilik kendaraan untuk mengganti bawaan pabrik dengan pelek aftermarket. Khusus untuk MPV keluarga

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2020, 14:04 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 14:04 WIB
IMX
Beragam produk aftermarket ditawarkan di IMX 2018 termasuk pelek. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya pilihan pelek menggoda pemilik kendaraan untuk mengganti bawaan pabrik dengan pelek aftermarket. Khusus untuk MPV keluarga, seperti Avanza atau Ertiga, sebelum mengganti pelek, yang perlu juga dipikirkan adalah kenyamanan keluarga.

Aldi Rais, Community Manager HSR Wheel pun memberi masukan bagi pemilik MPV keluarga yang ingin mempercantik bagian kaki-kaki, terutama modelnya.

Dia katakan, pilih pelek sebenarnya susah-susah gampang. Tapi yang utama adalah masalah keamanan dan kenyamanan jika dipakai harian.

"Standarnya, modif pelek itu maksimal naik 2 inchi dari pelak bawaan mobil. Misalanya, Avanza pelek bawaannya ring 14, nah berarti bisa dimodif sampai ring 16. Ini yang dianjurkan dan banyak dipakai anak-anak yang hobi otomotif, sehingga masih nyaman untuk bawa keluarga," terang Aldi.

Namun demikian ukurannya bukan tidak bisa dinaikan lebih tinggi lagi, misalnya menjadi ring 17 atau 18. Konsekuensinya, kenyamanan kerap menjadi tumbal karena ban yang dipakai menjadi lebih tipis.

"Tapi tampilan mobilnya memang jadi lebih bagus. Namun untuk bensin jadi lebih boros karena mesin harus kerja ekstra muterin roda," tukasnya.

"Untuk pilihan bahan pelek, rata-rata pelek di Indonesia itu bahannya alumunium alloy. Itu sudah sangat proper untuk mobil yang di pakai untuk keluarga atau harian," tambahnya.

 

Perlu Ganti Ban Kah?

Perlukah ganti pelek diikuti dengan mengganti ban? Aldi menyebut tidak perlu jika pelek MPV keluarga seukuran bawaan mobil.

"Kalau ganti peleknya seukuran sama pelek yang lagi dipakai tidak perlu ganti ban, masih bisa pakai ban yang lama. Tapi kalau gantinya beda ukuran, ya harus beli ban juga," imbuhnya.

Aldi menambahkan bahwa mengganti pelek lebih besar bukan berarti menggangu pengendalian atau handling.

"Kalau handling, harusnya lebih enak karna lebih banyak area yang napak sama aspal. Jadi handling control-nya lebih baik," tutupnya.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya