Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengguna motor sport, berkendara akan terasa tidak nyaman saat kopling sudah aus dan selip. Padahal, si empunya roda dua belum lama melakukan penggantian komponen tersebut, namun kejadian tersebut selalu berulang dalam waktu yang berdekatan.
Sejatinya, jika berdasarkan buku petunjuk manual, rata-rata interval pemakaian kanvas kopling sekitar 15.000-20.000 km, atau sekitar dua tahun dalam pemakaian normal. Tapi dalam beberapa kondisi, kampas kopling tersebut bisa saja hanya dipakai beberapa bulan saja.
Advertisement
Advertisement
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, ada banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, salah satu yang paling umum adalah, perilaku mengemudi yang buruk. Misalnya sering buka-tutup kopling sambil menghentak-hentakkan tuas gas, menggantung tuas kopling atau mengemudi dengan setengah kopling.
Cara berkendara lainnya yang berisiko membuat kampas kopling cepat aus adalah, kebiasaan menahan tuas kopling saat posisi berhenti lama, contohnya saat saat berhenti di lampu merah, si pemilik sering menahan tuas kopling sementara posisi gigi masuk.
Untuk jeda lama atau berhenti lama (sekitar satu menit), sebaiknya tuas kopling dibiarkan saja, dan posisi gigi dinetralkan. Baru ketika akan jalan, Anda bisa kembali menarik tuas kopling dan posisi gigi dimasukkan kembali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Faktor Lain
Selain dari perilaku mengemudi, kampas kopling yang cepat aus pun bisa disebabkan karena faktor setelan kopling yang terlalu dekat. Memang posisi ini akan memudahkan Anda saat harus berpindah gigi, tapi resikonya Anda harus terus menekan tuas kopling saat kecepatan rendah.
Untuk ukuran yang tepat, Anda bisa mensgatur jarak bebas tuas kopling sekitar 1,5-2 cm saja. Dengan cara ini, kampas kopling bisa dimaksimalkan, dan usia pakainya pun jadi lebih lama.
Yang tidak kalah pentingnya, wajib menggunakan kampas kopling yang direkomendasikan untuk merek sepeda motor Anda. Spare part OEM ini memang cenderung lebih mahal, tapi kualitasnya jauh lebih maksimal ketimbang produk lokal, baik untuk performa mesin ataupun dalam hal usia pakai.
Advertisement