Liputan6.com, Jakarta - Model sport utility vehicle (SUV) andalan Mitsubishi, Pajero dan Pajero Sport memang bukan nama yang asing di pasar Indonesia. Namun, keduanya ternyata merupakan produk yang berbeda, baik secara spesifikasi, segmentasi dan sejarahnya.
Mitsubishi Pajero Sport mewarisi DNA dari Pajero, yang dikembangkan untuk menghadirkan nilai premium all-around SUV dengan standar global menggabungkan tampilan tangguh, kemampuan SUV di segala medan, teknologi canggih, fitur hiburan dan balutan gaya mewah perkotaan.
Baca Juga
Dijelaskan Naoya Nakamura, Presiden Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), meski berbagi DNA tangguh dengan daya tahan dan performa yang tinggi, Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport adalah dua model atau produk dengan spesifikasi dan segmen yang berbeda.
Advertisement
"Hampir seluruh varian Mitsubishi Pajero Sport yang dipasarkan di Indonesia diproduksi di fasilitas perakitan MMKI setelah sebelumnya diimpor dari Thailand," ujar Nakamura dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (31/7/2020).
Sejak diluncurkan pada 2009 hingga saat ini, penerimaan masyarakat terhadap Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia sangat baik dengan populasi mencapai 160.000 unit dengan rata-rata pangsa pasar lebih dari 40 persen.
Perbedaan
Perbedaannya, Mitsubishi Pajero memiliki nama lain seperti Montero dan Shogun. Sedangkan Pajero Sport memiliki nama Challenger, Montero Sport, atau Shogun Sport.
Segmentasinya sendiri, Pajero turun di kelas big SUV dan Pajero Sport medium SUV. Mitsubishi Pajero diluncurkan pertama kali pada 1982, dan Pajero Sport pada 1996.
Sementara itu, perbedaan lainnya terletak di pilihan penggerak roda. Mitsubishi Pajero hanya tersedia dalam versi 4WD sedangkan pajero Sport terdapat dua pilihan 2WD dan 4WD.
Lokasi produksinya, Pajero dibuat di Jepang, dan Pajero Sport di berbagai negara, seperti Indonesia, Thailand, Rusia, dan Bangladesh.
Advertisement