Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki kini menawarkan parts quick shifter yang bisa dipasang di Kawasaki Ninja ZX-25RÂ varian standar.
"Harganya Rp 3,5 juta sudah set. Tapi hanya untuk part. Kalau pemasangan tergantung kebijakan diler masing-masing. Setelah itu tinggal pasang dan mengaktivasi kartu berkode khusus di diler resmi, langsung bisa berfungsi. Sebab sebetulnya ECU bawaan Ninja sudah compatible dengan quickshifter," papar Morrit, Section Head Spare Part Department Kawasaki Abdul Muis, saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Advertisement
Komponen tambahan terbilang sederhana. Terbagi dalam empat part utama yakni: Sensor, tie rod, beberapa clamp, serta activation card. Tak perlu menyiapkan banyak alat bengkel. Dalam unggahan video di kanal YouTube resmi Kawasaki, hanya kunci 10 dan mikrometer sekrup saja cukup. Rasanya dalam waktu kurang dari satu jam instalasi quick shifter selesai.
Prosesnya juga mudah. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka sisi kiri fairing Kawasaki Ninja ZX-25R supaya tak terhalang. Setelah itu lepaskan tie-rod persneling, serta baut-baut dan kuncian area tuas. Dilanjut pasang sensor quick shifter, diikat kembali dengan baut dan klem. Terakhir, tinggal sambungkan soket dan melakukan instalasi software. Jika indikator di panel instrumen telah menyala, berarti fitur pun langsung dapat dioperasikan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Quick Shifter
Tentu saja sama persis dengan seri SE. Quick shifter bakal aktif selama putaran mesin lewat 2.500 rpm, berikut dalam keadaan masuk gigi. Sementara jenisnya bi-directional, alias dapat dipergunakan saat up shift dan down shift. Perlu diingat, dari netral ke gigi satu tetap perlu menarik tuas kopling.
Dengan hadirnya komponen ini, otomatis proses perpindahan gear lebih cepat. Tangan pengendara tak disibukkan mencari momentum menarik kopling. Cukup fokus menggenggam handlebar dan mengarahkan motor. Biasanya, bakal makin terasa fungsinya saat masuk-keluar tikungan.
Untuk pengingat, girboks manual enam percepatan ZX-25R turut dilengkapi assist dan slipper clutch. Lever kopling semestinya terasa ringan berkat fitur assist tadi. Sementara slipper clutch, memperhalus transisi gear. Dan tak kalah penting, ia meminimalisir risiko ban terkunci di kala down shifting secara agresif dari kecepatan tinggi.
Angka Rp 3,5 juta terbilang ekonomis. Begitu juga bisa menjadi solusi, lantaran ada saja yang merasa tak butuh ABS. Kalau dihitung, varian standar Rp 96 juta OTR Jakarta plus komponen pemindah gigi baru ditotalkan jadi Rp 99,5 juta. Sementara seri SE (Tertinggi), harganya masih lebih mahal sekitar Rp 13,4 jutaan.
Advertisement
Aftermarket
Di samping spare part resmi, aksesori aftermarket khusus Ninja empat piston juga mulai bermunculan. Salah satunya perihal sistem pembuangan. Akrapovic, melalui jaringan penjualan di Indonesia tampak menjadi merek pertama menghadirkan knalpot full system ZX-25R.
Paket berupa header, mid pipe, silencer, clamp, serta exhaust spring clamp dijual mulai Rp 22,5 jutaan. Tentu bukan cuma suara nyaring yang ditawarkan. Catatan output diklaim bakal tereskalasi, sekaligus bobotnya ringkas.
Dalam keadaan standar saja, mesin 249 cc empat silinder segaris DOHC Ninja memproduksi daya besar. Pabrikan mencatat angka 49,3 Tk/15.500 rpm serta tambahan 1 Tk saat ram air bekerja di atas 100 kpj. Sementara torsi 22,9 Nm memuncak pada 14.500 rpm.
Jika dipasang Akrapovic full system, tenaga dapat tambahan tenaga sampai 2,4 Tk serta torsi 1,8 Nm. Harusnya cukup terasa untuk motor kelas 250 cc. Belum lagi berat knalpot hanya 4,4 kg, alias selisih 4,5 kg dari model standar. Menarik.
Berikutnya ialah filter udara buatan Ferrox. Mungkin yang satu ini tak berdampak langsung terhadap daya kuda. Hanya saja perannya cukup krusial demi menjaga aliran ke injektor tetap bersih. Mereka mengklaim, saringan udara khusus Ninja dapat menyaring cairan dan partikel hingga 45 mikron. Bingkai penopang juga dibuat kokoh, supaya kontur tak berubah saat ada tekanan udara. Filter ini dijual mulai Rp 675 ribu.
Sumber: Oto.com