Liputan6.com, Jakarta - Porsche Panamera kembali pecahkan rekor baru di kelas eksekutif setelah mencetak waktu tercepat di sirkuit Nurburgring Nordschleife, Jerman. Mercedes-Benz S Class dan BMW Seri 7 menjadi pesaingnya.
Sirkuit di Jerman ini sering dipilih pabrikan otomotif menjajal produk. Jalur panjang yang mengizinkan mobil dipecut kencang dan penuh tikungan menjadi alasan. Lantaran cocok untuk menguji pengendalian, pengereman dan performa.
Dikendarai pengemudi uji Porsche, Las Kern, Panamera baru melintasi jalur lingkar utara sejauh 20,7 km. Catatan waktunya 7 menit 29,81 detik. Beda tipis dengan Mercedes-Benz AMG GT 63S pada 2018, menorehkan 7 menit 30,11 detik.
Advertisement
Baca Juga
Mobil besutan pabrikan Stuttgart, Jerman juga mengalahkannya di sirkuit lebih pendek dengan torehan 7 menit 25,04 detik. Sementara unit buatan brand berlambang bintang tiga titik, finis 7 menit 25,41 detik.
Berdasarkan video resmi, tampak model didorong hingga menyemburkan daya tertinggi 634 PS dan momen puntir melonjak hingga 832 Nm. Kemungkinan unit terpakai adalah varian Turbo S.
Berdasarkan informasi dari Porsche, beragam penguatan diberikan. Mencakup stabilitas cornering, kontrol bodi, pengendalian dan sasis. Termasuk pula anti-roll bar aktif.
Saat pemecahan rekor, Panamera mengaplikasikan satu set ban Michelin Pilot Sport Cup 2, jok racing dan safety cage. Diduga ketiganya perangkat opsional, tersedia bagi konsumen.
Infonya, jantung mekanis mengalami perubahan signifikan pada tenaga. Di entry level menganut enjin V6 2,9 liter, sama dengan Panamera 4S. Tapi outputnya melejit hingga 450 PS.
Di atas ada Panamera GTS, menggendong dapur pacu dari varian Turbo yang dijinakkan. Berspesifikasi V8 4,0 liter, daya tercipta naik dari 460 PS menjadi 480 PS.
Penyempurnaan
Sementara Panamera Turbo yang sebelumnya memiliki output 550 PS dihilangkan. Digantikan Turbo S dengan output 630 PS. Terpaut cukup jauh, tentunya pabrikan menerapkan berbagai peningkatan.
Kabarnya, piston dan crankshaft mendapat upgrade agar tahan proses pembakaran yang disempurnakan turbocharger lebih besar. Termasuk injektor baru guna menyuplai lebih banyak bahan bakar.
Tipe hybrid, versi bawah disetel memiliki daya puncak tak jauh dari 470 PS. Di atasnya ketambahan Panamera 4S E Hybrid yang diduga menghasilkan 560 PS. Keduanya memadukan motor elektrik dengan mesin V6 2,9 liter.
Untuk Turbo S E-Hybrid menjadi paling bertenaga. Bila sebelumnya berdaya 680 PS, kemungkinan unit terbaru melebihi batasan 700 PS hasil kombinasi motor listrik dan peminum bensin V8 4,0 liter.
Sumber tenaga tak lagi berasal dari baterai 14,1 kWh. Kini mengusung 17,9 kWh. Lebih besar guna memberikan kemampuan tualang lebih jauh.
Â
Advertisement
Jadwal Debut
Seluruh varian di atas pun mengandalkan sistem transmisi otomatis kopling ganda 8-speed. Menghasilkan perpindahan gigi cepat dan mulus. Tenaga disalurkan ke sistem penggerak all-wheel drive sebagai perangkat standar. Memastikan pengendalian selalu stabil.
Untuk desain, mobil yang dijadwalkan mendebut global pada 26 Agustus, memiliki hidung lebih pipih dari pendahulu. Kontur sama menjalar hingga ke belakang.
Bagian bumper dibuat kompleks berkat banyak garis. Buritan dihiasi taillight tipis melintang sepanjang lebar bodi. Semua trim kedapatan paket Sport Design, yang sebelumnya menjadi opsional. Sehingga tampilan menjadi lebih agresif. Diimbuhkan tiga pilihan pelek dan dua kelir tubuh baru.
Di dalam, kemudi anyar sedikit menyiratkan nuansa menyerupai 911. Dekorasi kayu tersemat di beberapa area. Soal fitur, utamanya infotainment dilengkapi fungsi konektivitas smartphone, seperti Apple CarPlay. Perintah suara turut ditingkatkan, lebih responsif dan akurat.
Sumber: Oto.com