Nissan Kicks e-Power Meluncur 2 September 2020 di Indonesia

Nissan Indonesia memastikan mobil ramah lingkungan terbarunya, Kicks e-Power meluncur bulan depan, tepatnya 2 September 2020.

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Agu 2020, 21:59 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 21:00 WIB
Nissan
Nissan Kicks e-Power.

Liputan6.com, Jakarta - Nissan Indonesia memastikan mobil ramah lingkungan terbarunya, Kicks e-Power meluncur bulan depan, tepatnya 2 September 2020. Model ini akan menjadi bukti keseriusan jenama asal Jepang tersebut dalam bertarung di pasar mobil rendah emisi di Tanah Air.

Dalam undangan yang masuk ke redaksi Liputan6.com, all new Nissan Kicks e-Power ini akan meluncur secara virtual.

"e-POWER mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di Indonesia. Teknologi ini memberikan sensasi berkendara mobil listrik tanpa khawatir soal charging," tulis Nissan Indonesia dalam surat undangan, Selasa (25/8/2020).

Boleh dibilang, Nissan Kicks sebagai sosok divergen di antara deret mobil lain di sini. Sebab Kicks e-Power mengandalkan enjin berkode HR12DE, punya kubikasi 1.198 cc. Seperti yang dipakai lini Datsun. Hanya tertanam tiga piston sejajar.

Dimensi silinder langkahnya 78.0 x 83.6 mm berikut rasio kompresi 12 : 1. Torsi optimal 103 Nm diraih sejak 4.400 rpm. Buncahan daya maksimum 78,9 Tk pada 5.400 rpm.

Ia benar-benar berbeda, lantaran mekanikal pacu bensin itu bertindak sebagai generator. Lantas bergerak menghasilkan listrik untuk disimpan di baterai. Mesin tidak memiliki tugas mengirim tenaga ke roda.

Menurut Nissan, sebagian sistem berasal dari Leaf, kendaraan listrik murni (EV). Sementara e-Power menyertakan unit penenggak bensin, inverter, baterai dan motor listrik.

Roda-roda sepenuhnya diputar oleh motor listrik, yang ditenagai baterai kemudian daya diisi oleh jantung mekanis. Menariknya, mesin tidak hanya mengisi penyimpan daya. Tetapi juga mengalirkan listrik, melalui inverter, langsung ke motor.

Saat akselerasi ekstra diperlukan atau saat mendaki tanjakan terjal, misal. Maka motor listrik Nissan Kicks e-Power menerima energi dari baterai dan mesin untuk meningkatkan kinerja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Efisiensi Lebih Baik

Teknologi ini, klaim pabrikan, memberikan efisiensi bahan bakar lebih tinggi. Termasuk emisi gas buang rendah dibandingkan jantung pacu konvensional.

"Indonesia secara strategis dipilih untuk mengenalkan teknologi e-Power yang terkenal dari Nissan. Saatnya mengubah cara kita berkendara dengan sensasi berkendara mobil listrik. Sama halnya seperti mobil luar biasa ini. Acara peluncuran juga bakal memberikan banyak kejutan kepada Anda, para pelanggan kami. Mari kita mulai penghitungan mundur," Isao Sekiguchi memungkasi.

 


Perangkat Kelistrikan Mekanis

Jadi, motor listrik EM57 tetap ditugaskan sebagai penggerak utama. Tenaga dinamo mencapai 128,2 Tk pada 3.008 - 10.000 rpm dan momen puntir maksimum 254 Nm pada 0 - 3.008 rpm.

Angka ini lebih besar 39,5 Tk dari milik Nissan Note e-Power. Menurut pabrikan, sistem serbabaru memberi buncahan torsi kuat hampir secara instan. Lalu meningkatkan respons berkendara tangkas serta menghasilkan akselerasi mulus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya