Liputan6.com, Jakarta - Yamaha MT-09 yang baru meluncur menjadi lawan ideal Kawasaki Z900 di kelas naked bike 900 cc. Keduanya memiliki wajah yang sama-sama menawan. Namun, siapa yang unggul dari segi performa?
Hal utama tentu merujuk kepada perbekalan jantung mekanik. Walau punya tampang anyar, Yamaha MT-09 2020 tetap memakai basis mesin serupa generasi pendahulu. Menggunakan konfigurasi tiga silinder segaris DOHC berpelengkap 12 katup. Pun mengenai teknologi crossplane crankshaft yang diklaim mengadopsi tunggangan Yamaha di MotoGP. Enjin 847 cc disertai racikan diameter x langkah piston: 78,0 x 59,1 mm dan rasio kompresi 11.5:1, mampu membuat MT-09 mengeluarkan daya 113,4 Tk/10.000 rpm dan torsi 87,5 Nm/8.500 rpm.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Kenyataannya, catatan teknis Yamaha MT-09 masih kalah dibanding Z900. Motor telanjang buatan Geng Hijau mampu mengail daya 123,29 Tk/9.500 rpm, dengan momen puntir maksimal 98,6 Nm/7.500 rpm. Capaian itu ditorehkan lantaran dia menggunakan rancangan mesin DOHC empat silinder segaris. Bahkan dari segi kubikasi pun jauh lebih besar yakni 948 cc. Catatan ini masih sama dengan Z900 lama. Namun, Kawasaki mengklaim ada sedikit ubahan pada komponen saluran buang. Konstruksi pre-chamber dan silencer dirancang ulang agar keluaran suaranya makin berisik. Bukan cuma lantang, ia pun sudah memenuhi standar emisi Euro 5. Dipenuhinya berkat peningkatan catalytic converter.
Selain adanya teknologi Dual Throttle Valves, ekplorasi soal bekalan mesin Kawasaki Z900 kian dipermudah berkat ketersediaan mode berkendara. Terdapat empat opsi pengaturan: Sport, Road, Rain dan Manual. Dan, sudah teraplikasi pula Power Modes, Full dan Low - untuk mengatur keluaran tenaga maupun torsinya - sama seperti ketersediaan pada Kawasaki Ninja ZX-25R. Sayang, kemudahan dalam pergantian giginya masih sebatas mengandalkan Assist & Slipper Clutch semata - belum ada Quick Shifter.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengendalian
Namun, Z900 versi 2020 mengalami pengembangan dalam hal pengendalian. Dikatakan, sasis tubular beserta swingarm kepunyaannya sudah diperkuat. Lantas merujuk pula kepada pengaturan ulang peredam kejut (depan-belakang) - untuk maksimalisasi handling. Untuk informasi, Z900 memakai fork upside down (USD) berdiameter 41 mm di depan. Dipadu suspensi belakang tunggal jenis back-link dengan posisi horizontal. Kebaruan pada Z900 inipun meliputi pengaplikasian sepatu baru (baca:ban) New Dunlop Sportmax Roadsport 2 yang digadang membuat posisi motor ajek, meski bermanuver di lintasan basah sekalipun. Belum lagi ditopang oleh keberadaan fitur Kawasaki Traction Control (KTRC), yang menjadi ciri khas Kawasaki dan sistem pengereman ABS.
Menyoal kontrol traksi maupun pengereman, sang pesaing juga memiliki kelengkapan serupa. Fitur pada MT-09 tersebut bahkan memiliki tingkat penyetelan. Termasuk pula mengoptimalkan pengendalian lewat lantaran sokongan kaki-kaki upside down (USD) 41 mm dengan travel 137 mm (adjustable). Sedangkan di belakang terdapat suspensi tunggal (monoshock) dengan jarak main 130 mm.
Sama halnya Z900, MT-09 juga punya mode berkendara. Perbedaannya, MT-09 cuma menyajikan tiga opsi. Mode Standard dapat dimanfaatkan untuk menempuh perjalanan dengan ragam kondisi jalan. Lalu Mode A, bisa dipakai jika pemilik ingin mengeksploitasi kebuasan mesin, terutama di putaran mesin bawah hingga menengah. Jikalau merasa Mode Standard maupun Mode A kepalang liar, pengendara dapat beralih ke Mode B. Pasalnya, inilah mode paling lembut dari kedua set up tadi.
Â
Advertisement
Harga
Kinerja mode berkendara MT-09 juga diselaraskan melalui pengaplikasian sistem kontrol throttle bernama yamaha Chip Controlled Throttle. Secara umum, serupa teknologi Throttle by Wire, bertujuan mendapatkan bukaan gas dan output menjadi lebih presisi. Sistem tersebut kemudian bersanding pula dengan quick shifter. Di poin ini, MT-09 sedikit lebih unggul dari Z900, meski perangkat tersebut hanya berlaku upshift atau untuk perpindahan ke gigi besar saja. Sementara mengenai Assist & Slipper Clutch, MT-09 sudah menjadikannya sebagai peranti standar. Perannya cukup penting untuk mencegah terjadinya roda belakang mengunci saat transmisi diturunkan secara agresif. Terlebih pada MT-09 maupun Z900 yang memiliki ouput berlimpah.
Meski begitu, MT-09 harus mengakui keunggulan output Z900 karena kubikasi lebih besar tadi. Namun, MT-09 rasanya menawarkan sedikit lebih banyak kemudahan, utamanya dalam upaya mengail daya puncak - berkat quick shifter. Tapi, motor itu mesti ditebus dengan banderol Rp 290 juta (on the road Jakarta). Atau lebih mahal Rp 40 juta dari Kawasaki Z900 yang saat ini dipasarkan Rp 250 juta.Â
Sumber: Oto.com