Mitsubishi Outlander dan Eclipse Cross Sulit Terjual, Ini Alasannya

Dua model Mitsubishi, Outlander dan Eclipse Cross paling lama terjual.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Sep 2020, 12:32 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 12:32 WIB
Mitsubishi Eclipse Cross
Mitsubishi Eclipse Cross

Liputan6.com, New York - Sebuah penelitian terkait mobil paling cepat laku di pasar Amerika Serikat (AS) menunjukkan Mitsubishi Outlander dan Eclipse Cross merupakan mobil yang paling lama terjual.

Berdasarkan analisis terhadap 4,4 juta kendaraan baru dan bekas yang dijual di Negeri Paman Sam, selama periode Maret hingga Juni 2020 dibutuhkan waktu 197,7 hari untuk menjual Outlander dan 187,7 hari untuk Eclipse Cross.

Melansir Carscoops, hasil penelitian ini tidak mengherankan, karena untuk Mitsubishi Outlander dijual sebagai generasi ketiga dengan sedikit perubahan sejak 2014. Selain itu, banyak alternatif baru dan lebih modern tersedia di pasar.

"SUV kompak Mitsubishi Outlander mengalami penurunan penjualan sebesar 76 persen dalam penjualan kuartal kedua 2020, dibandingkan 2019," jelas Kepala Eksekutif iSeeCars, Phong Ly.

Artinya, memang tidak ada permintaan yang tinggi untuk mobil asal Jepang tersebut, meskipun memiliki harga terjangkau dan fitur untuk seperti kursi baris tiga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Eclipse Cross gagal

Sementara itu, agak mengejutkan memang untuk hasil yang diperoleh Mitsubishi Eclipse Cross, karena mobil ini masih relatif baru. "Namun, seperti model Mitsubishi lainnya, ini sangat mendasar dan jelas gagal untuk mengangkat permintaan SUV dan crossover di Amerika Serikat," tandas Phong Ly.

Mobil paling lambat terjual selanjutnya, adalah Buick Encore dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan 170 hari, Nissan Frontier 158,3 hari, Chevrolet Impala 153,1 hari, Nissan Altima 151,9 hari, Nissan Armada 151,2 hari, Cadillac Escalade ESV 151,1 hari, Range Rover Velar 150,4 hari, dan Infiniti QX60 149,9 hari hingga pindah tangan ke konsumen.

Mitsubishi Tak Lagi Ekspor SUV ke Eropa, Ini Alasannya

Mitsubishi dilaporkan bakal menghentikan ekspor sport utility vehicle (SUV) ke Eropa. Pabrikan berlambang tiga berlian tersebut rencananya tidak akan mengirim tiga modelnya, yaitu Outlander plug-in hybrid, ASX, dan Eclipse Cross ke Benua Biru tersebut.

Dilaporkan Automotive News Europe, keputusan ini tentu saja mengecewakan banyak diler Mitsubishi di Eropa. Pasalnya, ketiga model ini menyumbang cukup banyak penjualan hingga 64 persen atau 53.242 unit sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Menurut laporan tersebut, ekspor hatchback Mirage dan pikap L200 atau Triton akan berlanjut hingga akhir 2021.

"Tanpa SUV, tidak ada bisnis. Diler tidak dapat bertahan dengan mobil kecil (Mirage) dan L200 (Triton)," tulis sumber anonim.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya