Maserati Indonesia Tertarik Datangkan Mobil Listrik

Tak mau ketinggalan dengan tren elektrifikasi, Maserati merilis Ghibli Hybrid dua bulan lalu. Selain itu, Maserati siap menghadirkan beberapa model ramah lingkungan hingga 2023 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2020, 06:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 06:01 WIB
Maserati Ghibli Hybrid
Maserati Ghibli Hybrid (Motorbeam)

Liputan6.com, Jakarta - Tak mau ketinggalan dengan tren elektrifikasi, Maserati merilis Ghibli Hybrid dua bulan lalu. Selain itu, Maserati siap menghadirkan beberapa model ramah lingkungan hingga 2023 mendatang.

Niat Maserati turut terdorong oleh tren kendaraan listrik di Tanah Air yang makin berkembang. Terlihat dari banyaknya produsen mobil saling berkompetisi merilis produk di segmen itu.

Jason Broome, Managing Director Maserati Indonesia pun saat diwawancarai OTO mengatakan, Indonesia memiliki potensi cukup besar. Konsumen terbagi menjadi dua. Ada yang memang memahami betul pentingnya dan keuntungan menggunakan mobil listrik, dan mereka yang sekadar ingin mengikuti tren dan mencoba teknologi canggih.

Tapi belum diketahui kapan merek yang dipegang Eurokars Group di Indonesia memboyongnya. Masih banyak kendala harus ditangani, agar produk dapat diterima masyarakat lebih mudah. Salah satunya infrastruktur belum memadai. Walau Maserati tak memungkiri, pemerintah saat ini terus menggenjot ketersediaan fasilitas untuk mendukung kendaraan listrik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Model yang Cocok

Kalau pun jadi memasukkan, model paling memungkinkan adalah Ghibli Hybrid. Model penganut mild-hybrid yang tak memerlukan pengisian daya dari sumber eksternal. Dibekali mesin empat silinder 2,0 liter tersokong turbocharger, unit dihubungkan dengan motor 48-volt dan baterai kecil. Kombinasi itu memungkinkan semburan tenaga mencapai 334 PS dan torsi 450 Nm.

“Ada tiga model elektrifikasi; plug-in hybrid, mild hybrid dan battery based. Mild hybrid paling tidak terpengaruh dengan kesiapan fasilitas. Karena tidak bisa di-charger dari luar,” terang Jason.

Model Elektrifikasi Lain

Pada Kamis lalu (10/09), Maserati resmi meluncurkan MC20. Mobil yang menandai kembalinya brand berlambang Trisula dalam memproduksi mesin sendiri. Belum selesai euphoria meluncurkan produk buatan sendiri, MC20 sudah kembali masuk ke meja desain untuk pengembangan elektrifikasi. Rencananya model bertenaga baterai sepenuhnya bakal melantai secara global pada 2022. Tak ada informasi lengkap soal spesifikasi. Namun, dugaannya bakal berbagi komponen dari beberapa EV yang tengah dikembangkan.

Lainnya adalah GranTurismo yang siap diluncurkan versi anyarnya pada 2021. Diikuti versi konvertibel bernama GranCabrio setahun kemudian. Dugaannya, saat dirilis tersedia dalam pilihan mild hybrid seperti Ghibli. Untuk penggerak full baterai baru ditambahkan pada 2022. Dengan perkiraan spesifikasi berupa tiga motor elektrik yang menggerakkan seluruh roda, dan memiliki torque vectoring dan sistem elektrikal 800V.

Fokus Maserati mengelektrifikasi lini tak sampai di situ. Sedan Quattroporte dan SUV Levante ikut dibenamkan teknologi listrik pada 2022 dan 2023. Bahkan model terbaru yang segmentasinya berada di bawah Levante diduga ikut diperkuat drivetrain berbaterai model hybrid. Dinamakan Grecale (angin timur laut di lautan Mediterania), unit dipastikan meluncur pada 2021.

Sumber: Oto.com

Banner Infografis Rem Darurat, Jakarta PSBB Total. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Rem Darurat, Jakarta PSBB Total. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya