Liputan6.com, Jakarta - Tidak cuma oli mesin, kondisi oli transmisi pada mobil matik juga perlu diperiksa secara berkala. Tujuannya jelas, untuk menjaga kinerja sistem transmisi agar selalu dalam kondisi prima.
Aji Prima Barus Nurcahya selaku Technical Service Division Service Training Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan, pengecekan oli transmisi bisa dilakukan sendiri. Tahapan yang dilalui juga tidak banyak dan merepotkan.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk matic transmision juga diperlukan perawatan sendiri. (Ada tiga tahapan) pertama pengecekan volume oli, penggantian oli secara berkala, dan pengecekan kebocoran oli," terangnya saat Virtual Journalist Workshop 2020 bersama ADM, Selasa (15/9).
Menurut Aji, pengecekan volume oli bisa dilakukan dengan sangat mudah. "Langkah pertama adalah hidupkan mesin beberapa saat sampai dengan RPM (putaran mesin) stabil kemudian pindahkan posisi tuas transmisi dari 'P' sampai posisi transmisi terendah, kemudian kembalikan ke posisi 'P',"
"Setelah itu buka ruang mesinnya kemudian cek stik oli yang ada di ruang mesin. Untuk transmisi matik di sana ada posisi 'hot' dan 'cold', posisi volume oli harus di antara keduanya. Nah itu adalah posisi paling bagus. Apabila oli kurang dari itu maka disarankan untuk pengecekan di bengkel karena kemungkinan ada kebocoran," beber Aji.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ikuti Rekomendasi Buku Manual
Dirinya menyarankan, untuk penggantian oli transmisi sebaiknya disesuaikan dengan ketentuan di buku manual.
"Di sana akan tertera waktu penggantian oli secara berkala dan disarankan untuk mengganti oli sesuai rekomendasi masing-masing kendaraan," katanya.
Sementara untuk pengecekan kebocoran oli bisa dilakukan sendiri dengan cara melihat di sekitar transmisi, ruang mesin, dan di kolong kendaraan.
"Apabila ada tetesan atau rebesan oli maka silakan dibawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut," ujar Aji.
Â
Advertisement
Menjaga Performa
Dengan melakukan pengecekan secara berkala, pemilik akan mengetahui secara persis bagaimana kondisi kendaraan kesayangannya.
"Self maintenance secara rutin seperti ini dapat menjaga performa transmisi supaya tidak ada masalah saat dikendaraan digunakan." tutup Aji.