Dongkrak Penjualan, Toko Aksesori Tawarkan Paket Hemat

Pandemi Corona Covid-19 membuat laju penjualan kendaraan bermotor mengalami penurunan. Industri pendukung otomotif seperti komponen dan aksesori pun merasakan hal yang sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2020, 14:02 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 14:02 WIB
Toko aksesori
Toko aksesori

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 membuat laju penjualan kendaraan bermotor mengalami penurunan. Industri pendukung otomotif seperti komponen dan aksesori pun merasakan hal yang sama.  

Terlebih, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat kembali diberlakukan Pemprov DKI Jakarta.

Kondisi ini pula yang membuat pedagang askesori dan suku cadang memangkas harga jual untuk mengangkat daya beli konsumen.

Di saat situasi pasar belum stabil, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali di Jakarta berimbas pada penjualan aksesori roda dua yang menukik tajam lebih dari 50 persen, untuk semua jenis.

"Hampir semua aksesoris turun, baik buat matic atau untuk motor sport. Turunnya sampai 60 persen," buka Hari dari HMS Speedshop.

Agar tidak terus terpuruk, Hari mencari terobosan baru dalam memasarkan aksesori-aksesori yang dijualnya. Mulai dari diskon hingga menyodorkan paket aksesori terjangkau.

"Kita ada diskon 30 persen untuk aksesoris yang banyak dimaui konsumen. Selain itu kita punya dua paket ekonomis," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Paket Hemat

Paket hemat aksesoris ditawarkan kepada pemilik skutik, di antaranya untuk Honda BeAT, Vario, Scoopy dan Yamaha Mio.

Paket hemat tersebut, lanjut Hari, di antaranya mencakup master rem, selang rem, kaliper, disc plus shockbreaker. Jika diboyong sekaligus, maka harga yang ditebus jadi lebih hemat daripada membeli satuan.

HMS Speedshop menawarkan paket hemat dalam kisaran harga Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta. Dengan harga tersebut aksesori yang didapat terbilang komplet, tanpa perlu repot mencari satu per satu part yang dibutuhkan.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya