Liputan6.com, Jakarta - Terjadi di Purwokerto, Jawa Tengah, kecelakaan antara Daihatsu Ayla dengan Honda CBR1000RR SP viral di media sosial. Hal ini menarik perhatian karena harga motor yang ditabrak mobil Low Cost Green Car (LCGC) tersebut sangat fantastis.
Menggendong mesin dan fitur canggih, motor pabrikan Jepang tersebut memiliki harga di atas Rp600 juta. Banderol tersebut tentu berlipat-lipat ganda dibanding mobil yang menabraknya.
Advertisement
Baca Juga
Viral di media sosial, pengendara Honda CBR1000RR SP akhirnya memberikan konfirmasi atas insiden yang dialami. Menjalani perawatan di rumah sakit, Dimas Prasetyahani mengunggah video kronologi kecelakaan di Instagram pribadinya.
"Katanya saya geber gitu ya. Oke, saya menyadari kalau suara motor saya memang kencang sekali. Jadi terserahlah dia mau bilang benar atau enggak, ya memang suaranya kencang," jelasnya.
"Pengemudi Ayla memintanya untuk menepi. Dimas pun mengaku langsung menuruti permintaan tersebut. Setelah itu adu mulut antar keduanya tak terhindarkan. "Dia merasa tidak terima. Kemudian saya tanya kalau tidak terima terus gimana kelanjutannya. Kita sempat cek-cok, yang bersangkutan hanya bisa marah-marah. Saya tantang juga, kalo mau duel ya saya layanin," katanya menanggapi kejadian viral tersebut.
Ditawari Ganti Rugi Rumah dan Mobil
Setelah itu, pengemudi yang tak diketahui identitasnya tersebut langsung masuk ke dalam mobil dan pergi. Tak puas, Dimas akhirnya mengejar mobil tersebut, saat meminta pengemudi Ayla untuk menepi, Ia justru menabraknya.
"Saya kejar, saya suruh minggir. Saya salip di depannya, tepatnya di sebelah kiri, karena persiapan untuk berhenti. Tapi bukan menghadangnya di depan persis. Tapi mungkin karena gelap mata jadinya pengemudi Ayla malah menubruk saya dengan sengaja. Jadi saya tegaskan sekali lagi ini bukan kecelakaan, ini adalah tindakan yang sangat keji menurut saya," ujarnya.
Karena insiden itu, Dimas mengalami patah tulang kiri dan harus menjalani operasi dan perawatan di RSOP Purwokerto. Dimas juga sudah melaporkan insiden ini ke polisi dan pengemudi Ayla telah diperiksa.
"Pelajarannya, banyak orang gila di luar masih banyak. Kenapa saya bilang gila? Karena dia emosi sesaat, masalah sepele yang bisa selesai dengan baik, tapi karena kalap jadi melakukan tindakan tidak terpuji, berakibat fatal bisa mengakibatkan nyawa orang lain menghilang. Saya ditabrak dengan kecepatan 80-100 kpj, secara spontan dan sadar," katanya.
Dari keterangan video yang diunggah, Dimas mengaku saat ini pihaknya telah ditawari ganti rugi berupa satu unit mobil dan rumah.
"Klarifikasi Lcgc vs cbr1000rrsp. Pihak ayla telah melakukan mediasi, siapkan 1 rumah dan unit mobil. Masih saya pertimbangkan, Tolong jangan diperkeruh. terima kasih banyak atas atensi dan perhatiannya," tulisnya.
Advertisement
Saksikan Videonya di Bawah Ini
ÂÂÂView this post on Instagram
Infografis 4 Ciri Kelelahan Akibat Covid-19
Advertisement