Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Bombardir Pasar, GM Siap Hadirkan 30 Kendaraan Listrik pada 2025

General Motors (GM) akan meluncurkan 30 kendaraan listrik secara global pada 2025.

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Nov 2020, 17:33 WIB

Diterbitkan 20 Nov 2020, 17:33 WIB

GM Siap Hadirkan 30 Kendaraan Listrik Pada 2025 (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - General Motors (GM) akan meluncurkan 30 kendaraan listrik secara global pada 2025. Hal tersebut, diumumkan oleh pihak pabrikan di Barclays Global Automotive Conference.

Melansir Paultan, banyaknya model baru ini akan datang dari berbagai merek grup, dan akan memastikan bahwa ada mobil listrik di semua model titik harga, petualangan, kinerja, dan penggunaan keluarga.

Dari 30 model kendaraan listrik baru ini, lebih dari 20 akan tersedia di Amerika Utara.

Dengan rencana tersebut, GM juga akan meningkatkan pengeluarannya untuk kendaraan listrik dari awalnya US$20 miliar yang direncanakan sebelum pandemi menjadi US$27 miliar hingga 2025.

"Ini mewakili lebih dari setengah belanja modal GM, dan proporsi serupa dari tim pengembangan produknya akan didedikasikan untuk kendaraan listrik dan program kendaraan otonom," ujar Ketua dan CEO GM, Mary Barra.

Jadwal pengembangan untuk 12 kendaraan listrik baru telah dipercepat, termasuk Hummer EV, tiga varian GMC Ultium, dan lainnya termasuk pikap. Kemudian empat Chevrolet termasuk pikap dan crossover kompak, serta empat Cadillac.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Model yang Siap Diluncurkan

Mobil berikutnya yang akan debut setelah Hummer EV, adalah Cadillac Lyriq, model listrik pertama merek tersebut. Sedangkan Cadillac EV yang akan datang dijadwalkan untuk debut pada kuartal pertama 2022.

Peningkatan pengeluaran pembangunan juga memungkinkan percepatan proses pengembangan kendaraan listrik GM, karena waktu pengembangan asli Hummer EV selama 50 bulan telah dipersingkat menjadi 26 bulan, dan sekarang menjadi tolok ukur untuk grup tersebut.

GM juga telah mulai menguji kimia baterai Ultium generasi kedua, yang dikatakan akan memiliki kepadatan energi dua kali lipat dengan kurang dari setengah biaya baterai saat ini. Ini akan menggunakan bahan kimia kobalt rendah, dan dapat dikonfigurasi untuk format besar.

baterai ini dirancang untuk pengisian cepat Level 2 dan DC, dengan kemasan baterai 400 volt yang mampu mengisi daya hingga 200 kW, dan yang lebih besar untuk truk akan menggunakan paket 800 volt yang mendukung hingga 350 kW.

Lebih jauh dalam pengembangan kendaraan listrik, GM akan terus menjajaki lisensi pihak ketiga untuk arsitektur Ultium EV, baterai dan sistem penggeraknya, termasuk teknologi sel bahan bakar Hydrotec yang dikembangkan bersama dengan Honda.