Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar wisuda online terhadap 64 wisudawan Toyota Indonesia Academy (TIA). Dengan tambahan kelulusan ini, TIA telah mencetak 223 lulusan D1 dan D2 (angkatan 1 hingga angkatan 5) bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejak 2015.
Disebutkan, 64 wisudawan yang baru saja lulus terdiri dari 32 wisudawan D1 angkatan ke-5 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) dan 32 wisudawan D2 angkatan ke-2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).
Advertisement
Baca Juga
Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono menyebutkan, konsistensi TIA dalam mencetak SDM kompetitif yang menghasilkan produk unggulan industri otomotif, menjadi bagian tidak terpisahkan dari TMMIN dan supply chain. Hal tersebut sesuai dengan moto TMMIN, 'We Make People Before We Make Product'.
"Selama 5 tahun terakhir, kami melakukan transfer ilmu pengetahuan maupun teknologi melalui proses pembelajaran di TIA dengan mengedepankan kurikulum perguruan tinggi berbasis inovasi demi menciptakan lulusan pendidikan nasional yang memenuhi tantangan global," terang Warih dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.
Salah satu kreativitas terbaru yang berhasil diciptakan para lulusan TIA adalah Robot UV. Alat ini diklaim dapat membantu memutus rantai penyebaran Corona Covid-19.
Robot UV merupakan alat bantu sterilisasi ruangan yang mampu mematikan berbagai virus tanpa harus melibatkan kontak manusia. Alat ini dikendalikan oleh seorang "pilot" menggunakan remote control dengan jangkauan jarak hingga 300 meter di dalam gedung dan 1 kilometer di luar gedung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sebuah Kebeberhasilan
Robot UV juga dilengkapi dengan dua (2) kamera yang bisa menampilkan pandangan hingga 360 derajat dan mampu beroperasi hingga 5 jam dengan 2 jam lampu UV-C.
Selain itu, robot ini juga mempunyai sensor infra merah pada delapan (8) sisi sehingga tidak akan menabrak saat dikendalikan serta menggunakan roda omni agar robot dapat bergerak maju-mundur kanan-kiri dan menyerong tanpa memutar arah.
"Robot UV karya lulusan TIA menjadi bukti bahwa TIA berhasil mencetak generasi dengan ide-ide perubahan maupun pembaruan yang tidak hanya bermanfaat di lingkungan kerja namun juga bagi masyarakat," kata Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam.
Selain itu, lanjut Bob Azam, TIA juga melakukan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi bagi SMK untuk menjembatani gap antara keahlian lulusan SMK dengan kebutuhan yang disyaratkan pendidikan tinggi maupun industri.
"Kami meyakini, kehadiran SDM industri yang kompetitif dan berbudaya inovasi sangat penting dalam menyambut era digital, industri 4.0, dan juga elektrifikasi," pungkasnya.
Advertisement
Prestasi TIA
Sekadar informasi, sebagian besar lulusan TIA sudah menjadi bagian TMMIN dan perusahaan rantai suplai otomotif. Dalam perjalanannya, TIA juga mencatatkan prestasi membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di tingkat internasional, mahasiswa TIA dari jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4, akan mengikuti kompetisi World Skill dengan kategori “Plastik Die Engineering” dan “Prototype Modelling” di Shanghai, Cina pada 2022.
Sementara di tingkat nasional, mahasiswa TIA berhasil memperoleh peringkat 1 dan 2 dalam seleksi nasional (seleknas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan memperoleh kesempatan menjadi peserta ASEAN Skill Competition (ASC) XIII di bidang Internet of Things (IoT) di Singapura yang berlangsung tahun depan.
Sebanyak 2 pengajar TIA juga diundang oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk menjadi tenaga ahli kejuruan tersebut.
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement