Manfaatkan Momentum Diskon PPnBM, HSR Tawarkan Beragam Model Pelek

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil di Indonesia saat ini tengah menikmati relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah. Program potongan pajak ini, diberikan untuk 29 mobil baru, dengan kapasitas 1.500cc ke bawah, 1.501cc hingga 2.500cc yang memenuhi persyaratan tertentu.

Dengan adanya diskon pajak ini, penjualan mobil terutama yang sudah berjalan sebulan, yaitu model mesin di bawah 1.500cc meningkat cukup tajam.

Seperti ingin memanfaatkan momen tersebut, salah satu merek pelek di Indonesia HSR, menawarkan berbagai pilihan untuk mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM ini.

Dijelaskan Marketing Director HSR Wheel, Hendra Wijaya, pelek adalah salah satu komponen yang penting untuk mobil. Kehadirannya tak hanya berdampak pada keamanan dan kenyamanan berkendara, melainkan juga tampilan mobil dari sisi luar.

"Pelek merupakan komponen yang memengaruhi tampilan mobil dari sisi luar, tampilan akan menjadi lebih keren dan ganteng apabila menggunakan pelek aftermarket. Terutama pelek yang berkualitas dan dengan model desain yang ciamik tentunya," kata Hendra, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (9/4/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dari daftar mobil yang mendapatkan potongan PPnBM, HSR Wheel menyediakan pelek dengan berbagai model, antara lain HSR Kailolo, HSR Nagano yang cocok untuk mobil seperti Honda City, Toyota Yaris dan Honda Brio RS. Lalu, ada HSR Balige dan HSR Siak yang cocok untuk mobil jenis MPV seperti Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza.

Serta ada HSR Tandam dan HSR Melawi yang cocok untuk SUV seperti Toyota Fortuner, Honda BR-V dan sekelasnya.

“Kita sebagai brand pelek asli Indonesia juga menyediakan berbagai model desain dan ukuran untuk mobil-mobil yang ada di daftar PPnBM. Pelek HSR sangat cocok untuk Anda yang menginginkan tampilan lebih keren untuk mobil kesayangan. Terlebih kualitasnya sudah terjamin mampu melintasi berbagai medan jalan di Indonesia," pungkas Hendra.