Liputan6.com, Jakarta - Peminat dua SUV kompak Daihatsu Rocky dan Toyota Raize harus bisa bersabar saat menunggu mobil pesanannya tiba. Kedua mobil tersebut memiliki jangka waktu inden yang cukup lama.
Lama inden Raize TSS pernah mencapai sembilan bulan, sedangkan Rocky sekitar 1,5-2 bulan tergantung dari tipe. Menanggapi perbedaan tersebut, PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan lebih dalam pada Virtual Press Conference, Kamis (17/06/2021).Â
Baca Juga
ADM menyebut terdapat perbedaan target pembeli dan varian antara Daihatsu dan Toyota. Mereka lebih memfokuskan penjualan 1.2 L dibandingkan 1.0L dan karena permintaan lebih sedikit, inden pun lebih cepat.
Advertisement
"Daihatsu menargetkan varian 1.0L itu sebulannya 500 unit saja. Sementara target Toyota lebih besar. Untuk varian 1.2L Daihatsu menargetkan 1500. Karena target kami lebih sedikit, tentu saja indennya jadi lebih pendek," jelas Amelia Tjandra, selaku Direktur Pemasaran ADM, Kamis (17/06/2021).
Permintaan
Berbeda dari Daihatsu, Toyota lebih getol memasarkan Raize versi 1.0L. Amelia turut menuturkan bahwa dengan suplai yang lebih banyak, permintaan bagi Raize pun lebih tinggi. Alhasil, masa inden pun jadi lebih panjang.
Daihatsu kini akan lebih fokus untuk meraup pasar 1.2L, yang kemunkinan besar akan mengalami waktu tunggu yang menyerupai Toyota.
"Di varian 1.2L, target untuk Toyota jauh lebih kecil dibandingkan dengan Daihatsu. Bisa jadi inden 1.2L Daihatsu lebih lama dari inden 1.2L Toyota," ujar Amelia.
Sumber: Otosia.comÂ
Advertisement